Jonathan David Resmi Gabung Juventus: Pilih Nomor Punggung 30, Drogba dan Eto'o Jadi Panutan

Jonathan David Resmi Gabung Juventus: Pilih Nomor Punggung 30, Drogba dan Eto'o Jadi Panutan
Penyerang baru Juventus, Jonathan David saat diperkenalkan secara resmi. (c) dok.JuventusFC

Bola.net - Penyerang internasional Kanada, Jonathan David, secara resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Juventus dalam konferensi pers, Rabu (30/7/2025) kemarin. David bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Lille berakhir.

Dalam sesi perkenalan tersebut, David mengungkapkan nomor punggung yang akan ia kenakan serta dua striker legendaris yang menjadi panutannya. Pemain berusia 24 tahun itu juga membeberkan ambisi besarnya bersama Si Nyonya Tua.

David menyadari tantangan berat yang akan dihadapinya di Serie A, liga yang dikenal sangat taktis dan sulit bagi para penyerang. Namun, ia tetap optimistis mampu melanjutkan tren positif mencetak gol yang telah ia tunjukkan selama di Prancis.

Dengan julukan "Iceman", David siap bersaing untuk mendapatkan tempat utama dan membantu Juventus kembali bertarung memperebutkan gelar. Berikut adalah rangkuman lengkap dari pernyataan sang striker anyar.

1 dari 5 halaman

Alasan Memilih Juventus

Jonathan David mengungkapkan bahwa proses kepindahannya ke Juventus berjalan lancar berkat komunikasi yang baik dengan manajemen dan calon rekan setimnya. Ia merasa langsung nyaman pada minggu pertamanya di Turin.

Keputusan untuk bergabung didasari oleh adanya ketertarikan timbal balik antara dirinya dan klub. Faktor ini menjadi kunci penting yang meyakinkannya untuk memilih Juventus sebagai pelabuhan karier selanjutnya.

"Senang rasanya menjadi bagian dari tim seperti Juventus. Minggu pertama berjalan sangat baik dan rekan-rekan setim sangat membantu saya," ujar David.

"Berbicara dengan manajemen penting bagi saya. Saya juga berbicara dengan rekan-rekan setim dan ada ketertarikan timbal balik untuk bergabung dengan Juventus," tambahnya.

2 dari 5 halaman

Tantangan di Liga Italia yang Sulit

David datang dengan rekor impresif, selalu mencetak minimal 25 gol dalam lima musim terakhirnya bersama Lille. Ia sadar mempertahankan catatan tersebut di Serie A tidak akan mudah.

Ia mengakui bahwa Liga Italia memiliki karakter yang lebih taktis dan defensif, namun ia melihatnya sebagai tantangan. David percaya dengan kerja keras, ia mampu menaklukkan Serie A.

"Saya telah mencoba untuk konsisten selama beberapa tahun terakhir," kata David.

"Saya tahu Serie A berbeda, lebih taktis dan defensif, tetapi ada tantangan bagi semua orang. Saya pikir itu mungkin. Saya hanya harus bekerja keras. Kenapa tidak?" tegasnya.

3 dari 5 halaman

Drogba dan Eto'o jadi Panutan David

Saat ditanya mengenai sosok yang menginspirasinya, David menyebut dua nama besar dari Afrika. Didier Drogba dan Samuel Eto'o adalah panutan utamanya saat ia masih kecil.

Meskipun keduanya memiliki gaya bermain yang sangat berbeda, David menyukai gaya mereka masing-masing. Baginya, komitmen dan keyakinan adalah kunci untuk menjadi seorang pemain profesional.

"Saya punya banyak panutan saat kecil. Didier Drogba, Samuel Eto'o," ungkapnya.

"Mereka sangat berbeda satu sama lain, tetapi saya menyukai gaya mereka. Sekarang ada banyak striker bagus lainnya," lanjut David.

4 dari 5 halaman

Arti di Balik Nomor Punggung 30

Dalam konferensi pers perdananya, David akhirnya mengungkap nomor punggung yang akan ia kenakan bersama Juventus. Ia memilih nomor 30, angka yang memiliki makna personal dan penting baginya.

Pilihan nomor tersebut didedikasikan untuk ayahnya. Momen ini menjadi salah satu sorotan utama dalam acara perkenalannya sebagai penggawa baru Bianconeri.

"Mengenai nomor saya. Saya memilih nomor 30, yang penting bagi saya karena itu adalah hari ulang tahun ayah saya," jelas David sambil menunjukkan jerseynya.

"Saya mulai bermain sepak bola karena ayah saya dulu bermain sepak bola, jadi itu hal pertama. Semua orang bermain sepak bola di Haiti. Ada olahraga lain di Kanada, tetapi begitulah saya memulai, dan saya ingin menjadi profesional," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Ambisi Besar dan Persaingan di Tim

David menegaskan bahwa ia datang ke Juventus karena klub ini memiliki ambisi besar yang sejalan dengan target pribadinya. Ia bertekad untuk bekerja keras dan menjadi salah satu pencetak gol terbaik di dunia.

Ia sadar tidak ada jaminan untuk menjadi starter dan harus membuktikan kemampuannya di setiap sesi latihan dan pertandingan. Saat ini, ia dimainkan sebagai penyerang tengah oleh pelatih.

"Saya memilih klub ini karena memiliki ambisi besar, dan saya juga memiliki ambisi besar, jadi saya ingin bekerja keras untuk tim dan menjadi salah satu pencetak gol terbaik di dunia," ucapnya.

"Tidak pernah ada jaminan untuk menjadi starter, jadi Anda harus bermain dan melakukan tugas Anda. Saya tidak berharap untuk memulai setiap pertandingan, tetapi saya akan melakukan yang terbaik," pungkas David.