
Bola.net - Jadon Sancho kembali menjadi buruan klub-klub top Eropa setelah masa pinjamnya di Chelsea berakhir. Dua raksasa Serie A, Juventus dan Napoli, dikabarkan paling serius ingin merekrut pemain asal Inggris tersebut.
Namun, keduanya ternyata menggunakan pendekatan yang sangat berbeda dalam upaya transfer ini. Napoli disebut lebih fokus bernegosiasi dengan agen Sancho, sementara Juventus memilih berdiskusi langsung dengan Manchester United.
Situasi ini menarik karena Juventus sebenarnya sudah mengincar Sancho sejak musim panas lalu. Kini, dengan manajemen baru di bawah Damien Comolli, mereka kembali mencoba peruntungan.
Di sisi lain, performa Sancho bersama Chelsea musim lalu belum cukup mengesankan. Ia hanya mencetak 3 gol dan 5 assist dalam 31 penampilan di Premier League.
Dua Klub, Dua Strategi Berbeda
Menurut Sky Sport Italia, Napoli menjadi klub pertama yang membuka komunikasi dengan pihak Sancho. Mereka lebih memilih pendekatan personal ke sang pemain sebelum bernegosiasi dengan Manchester United.
Sementara itu, Juventus mengambil langkah berbeda dengan langsung berdiskusi dengan Setan Merah. Pendekatan ini menunjukkan keseriusan Bianconeri untuk segera menyelesaikan transfer.
Menariknya, ini bukan kali pertama Juventus mencoba merekrut Sancho. Musim lalu, mereka sudah berniat memboyongnya saat masih dibawah manajemen Cristiano Giuntoli.
Kini, dengan Comolli sebagai General Manager baru, Juventus tetap menjadikan Sancho sebagai target utama. Mereka percaya sang pemain masih bisa berkembang di Serie A.
Performanya di Chelsea Belum Memuaskan
Musim 2024/25 menjadi periode yang cukup menantang bagi Sancho. Ia tidak berhasil menjadi pilihan utama pelatih Chelsea, Enzo Maresca, meski statusnya sebagai pemain pinjaman.
Statistik 3 gol dan 5 assist di Premier League dinilai belum mencerminkan kualitasnya. Namun, kedua klub Italia ini tetap yakin bisa membangkitkan performa terbaiknya.
Baik Juventus maupun Napoli melihat potensi besar pada mantan bintang Borussia Dortmund tersebut. Mereka percaya perubahan liga bisa menjadi titik balik kariernya.
Apalagi, Sancho masih berusia 25 tahun dan memiliki pengalaman bermain di level tertinggi. Jika bisa kembali ke performa terbaik, ia bisa menjadi aset berharga untuk siapa pun yang merekrutnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...