
Bola.net - Juventus keluar sebagai juara Serie A 2019-2020. Dengan demikian, Bianconeri berhasil mencetak sejarah sebagai klub pertama yang meraih scudetto sembilan kali secara beruntun.
Si Nyonya Tua mengunci gelar juara Serie A musim ini setelah mengalahkan Sampdoria 2-0 di Turin, Senin (27/6/2020) dini hari WIB. Juventus finis di posisi pertama dengan 83 poin.
Juventus sebelumnya meraih scudetto sejak musim 2011-2012 ketika ditangani Antonio Conte. Selain Conte, tiga pelatih yang mengantarkan Juventus memboyong gelar ialah Massimiliano Allegri pada musim 2015-2019 dan Maurizio Sarri pada musim ini.
Selain rekor sembilan kali scudetto secara beruntun, Juventus memperpanjang dominasi mereka di Serie A. Gelar tahun in merupakan trofi ke-36.
Itu artinya, pencapaian Juventus dua kali lipat AC Milan dan Inter Milan. Kedua klub itu sama-sama mengumpulkan gelar 18 kali.
Kesuksesan Juventus tak lepas dai peran besar sang bintang, Cristiano Ronaldo. CR7yang mencetak gol ke gawang Sampdoria, total mengumpulkan 31 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak kedua setelah Ciro Immobile (34 gol).
Pada usia 35 tahun, Cristiano Ronaldo telah mencetak 31 gol Serie A, menyamai rekor pencetak gol terbanyak Juventus sepanjang masa dalam satu musim.
50 Gol
Cristiano Ronaldo Menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak 50 gol di tiga kompetisi elite Eropa, yakni Serie A, La Liga, dan Premier League.
Ronaldo mencetak 21 gol pada musim perdana di Serie A. Ditambah dengan musim ini dengan 31 gol, ia total mengemas 52 gol.
Tercepat
Cristiano Ronaldo merupakan pemain tercepat yang mencapai 50 gol di antara pemain yang telah melakukan debut sejak 1994-1995. Ia meraihnya hanya dalam 61 penampilan.
Sejak tampil di Serie A pada 2018-2019, Ronaldo telah mencetak 52 gol, 31 gol di antaranya dicetak pada musim ini (2019-2020).
Di Manchester United, Ronaldo mencetak 118 gol dari 292 penampilan. Kemudian di Real Madrid 450 gol dari 438 penampilan.
Ketiga
Cristiano Ronaldo mencetak 31 gol dan menjadi bintang Juventus ketiga yang mencapai catatan itu setelah Felice Borel (1933-1934) dan John Hansen (1951-1952).
Sumber: Opta
Disadur dari: Bola.com/Penulis Wiwig Prayugi
Published: 27 Juli 2020
Baca Juga:
- Juara Serie A, Pertahanan Juventus Terburuk dalam 60 Tahun Terakhir
- Maurizio Sarri Jadi Pelatih Tertua yang Meraih Gelar Serie A
- Daftar Juara Serie A: Juventus Tak Ada Lawan
- Ronaldo Dedikasikan Gelar Serie A untuk Penggemar Juventus
- Hasil dan Klasemen Pekan ke-36 Serie A 2019/2020: Juventus Scudetto ke-9 Beruntun
- Man of the Match Juventus vs Sampdoria: Cristiano Ronaldo
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...