
Bola.net - Maurizio Sarri memberikan peringatan kepada Juventus yang sudah terbiasa meraih kemenangan. Mantan pelatih Chelsea itu mengatakan bahwa timnya tidak boleh lagi membuang-buang poin seperti waktu menghadapi Hellas Verona.
Juventus bertamu ke markas Verona guna melakoni partai lanjutan Serie A pada Minggu (9/2/2020) dini hari. Mereka datang dengan kesempatan untuk melebarkan jarak dengan rivalnya, Inter Milan, yang sedang menempati peringkat ke-2.
Aroma tiga poin pun sudah mulai tercium pada menit ke-65, tepat saat Cristiano Ronaldo membuat Juventus unggul 1-0. Sayangnya keunggulan tersebut tidak bertahan lama.
Dalam rentang waktu 10 menit, gawang Juventus kebobolan dua gol yang dicetak oleh Fabio Borini dan juga Giampaolo Pazzini. Pada akhirnya, klub berjuluk Bianconeri itu harus pulang sembari menggigit jari karena kalah 1-2.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Juventus Terbiasa Menang
Kekalahan ini tidak membuat Juventus tergeser dari puncak klasemen sementara Serie A. Namun perolehan poin mereka bisa disamai oleh Inter yang baru akan menghadapi AC Milan pada hari Senin (10/2/2020) dini hari nanti.
Jelas saja Sarri kecewa dengan kekalahan ini. Ia merasa bahwa masalah Juventus adalah terbiasa meraih kemenangan. Oleh karena itu, ia meminta anak asuhnya untuk tidak sembarangan membuang-buang poin seperti laga tadi.
"Tim ini sudah terbiasa untuk menang secara nyaman dalam beberapa tahun terakhir dan kami harus menanamkan ke benak kalau kami tidak bisa lagi membuang-buang poin," ungkap Sarri kepada DAZN.
"Harapannya kami akan belajar, karena kami telah sering berbicara soal itu. Ini sulit, karena tim berlatih dengan baik namun tak bisa mengeluarkan potensi penuhnya selama pertandingan. Kami harus mencari solusinya," lanjutnya.
Pikiran Pemain Jadi Masalah
Sarri menjadikan isi benak para pemain sebagai PR utamanya. Sebab menurutnya, fisik Paulo Dybala dkk tidak akan bekerja maksimal kalau benaknya sedang buruk.
"Pikiran adalah hal terpenting. Bila itu tidak terlibat, maka anda takkan benar secara taktik. Mirip dengan itu, jika benak tidak terlibat 100 persen, maka hal-hal fisik juga tidak akan mengikuti," tambahnya.
"Kami haris menyadari bahwa kemenangan tidak bisa diterima begitu saja. Kami harus bekerja lebih keras lagi, menjadi kotor kalau perlu dan tidak berleha-leha," pungkasnya.
PR tersebut jelas harus segera dibereskan Sarri sebelum laga kontra AC Milan di Coppa Italia digelar. Seperti yang diketahui, kedua klub raksasa Italia tersebut akan dipertemukan dalam laga leg pertama semi-final pada hari Jumat (14/2/2020) nanti.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Munchen Enggan Beli Permanen, Coutinho Menawarkan Diri ke Juventus?
- 'Messi bakal Kesulitan di Premier League, Karena dia Bukan Cristiano Ronaldo'
- 6 Penyebab Tumbangnya Juventus di Kandang Verona
- Highlights Serie A: Hellas Verona 2-1 Juventus
- Streak Gol Berlanjut, Cristiano Ronaldo Menuju Rekor Batistuta
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...