
Bola.net - Belum lama ini, Pavel Nedved selaku wakil presiden Juventus berkata bahwa Maurizio Sarri baru akan kembali usai jeda internasional. Namun harapan melihatnya di pinggir lapangan saat menghadapi Napoli nanti ternyata masih ada.
Kemungkinan hadirnya Sarri dalam laga pekan kedua Serie A yang berlangsung di Allianz Stadium, Minggu (1/9/2019) itu diungkapkan Giovanni Martusciello selaku asistennya. Martusciello didelegasikan untuk menggantikan Sarri di konferensi pers jelang laga.
Sebelum ini, Sarri absen dalam laga persahabatan melawan Triestina dan pada pekan perdana Serie A kontra Parma. Ia harus menjalani masa pemulihan karena beberapa waktu lalu divonis mengidap penyakit pneumonia.
Pneumonia, atau paru-paru basah, diketahui kerap menjangkit orang berumur 65 tahun ke atas. Penyebab dari penyakit ini cukup banyak, salah satunya adalah kebiasaan merokok yang parah.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ada Secercah Harapan
Martusciello ditunjuk sebagai pelatih Juventus saat bertemu Parma akhir pekan lalu, dan mungkin akan kembali terlihat di tepi lapangan pada waktu melawan Napoli. Namun, kemungkinan melihat Sarri hadir pun masih ada sampai saat ini.
"Sarri harus menyelesaikan beberapa tes pada sore ini, jadi kami akan lihat apakah dia bisa [hadir] esok hari," ujar Martusciello seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Dia bahkan bisa duduk di bangku cadangan. Saya harap ia mampu melakukannya. Jika ada permasalahan besar yang membuatnya tak mampu hadir, kami akan membuat tindakan penyesuaian," lanjutnya.
Juventus Dituntut Menang
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, serta melawan Napoli yang notabene musuh bebuyutannya dalam beberapa tahun terakhir, tentu tekanan Juventus untuk meraih kemenangan sangatlah besar. Apalagi mereka menang secara kurang meyakinkan kala bertemu Parma.
Pada pertandingan yang berlangsung di Ennio Tardini tersebut, klub berjuluk Bianconeri itu hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta lahir dari sang kapten, Giorgio Chiellini.
"Ini adalah klub yang ingin menang. Di hadapan mereka ada kata kemenangan, sesuatu yang dikejar bahkan oleh mereka yang tidak bermain dalam beberapa pertandingan," tambahnya.
"Tujuannya adalah memenangkan 40-50 pertandingan, jadi semuanya dibutuhkan berjalan ke arah yang sama," tandasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...