
Bola.net - Hari kemarin raksasa Italia Juventus tepat 10 tahun ditinggal pergi Gianni Agnelli sang patron. Dan mereka pun memberikan penghormatan spesial bagi persona spesial si Kekasih Italia itu.
Dalam pernyataan tertulis di laman resminya, Juventus memberikan ucapan menyentuh kepada salah satu tokoh besar Italia tersebut.
"Hari ini tepat 10 tahun setelah kepergiannya, Giovanni Agnelli adalah panutan untuk semua orang."
"Gayanya, selera serta kepribadiannya meninggalkan jejak serta patokan di dunia finansial, politik serta olah raga."
"Ketika mendengar 'Agnelli bakal menyukai hal ini', menunjukan nilai serta kerja keras kami untuk menghormati memorinya. Juve adalah Juve, kami sedang mencoba serta meyakini untuk sukses."
"Cesare Prandelli pelatih tim nasional Italia mengenal Agnelli semasa menjadi pemain, bilang ia meyakini Agnelli akan senang dengan keadaan Juve yang sekarang."
"Dia pasti akan mengagumi kelas Andrea Pirlo, kekuasaan Buffon, kecepatan Vucinic, kekuatan Pogba, darah muda Marchisio, serta hasrat besar Conte."
"Hal ini yang sering kami pikirkan. Andai saja ia masih di sini, kami sering berimajinasi melihat dirinya duduk di kursinya di Juventus Stadium dan bertepuk tangan dengan antusiasnya."
"Dan ketika laga telah berakhir, ia akan berjalan pulang ke kediamannya di Villa Frescot, sembari bangga dan tersenyum dan memahami bahwa Juve saat ini sudah berada di tangan yang tepat."
Agnelli lahir pada tahun 1921, ia adalah orang nomor satu pemegang saham FIAT dan sempat menjadi presiden Juve selama 6 tahun pada 1947. Ia meninggal di Januari 2003 karena kanker prostat yang ia derita.
Dalam pernyataan tertulis di laman resminya, Juventus memberikan ucapan menyentuh kepada salah satu tokoh besar Italia tersebut.
"Hari ini tepat 10 tahun setelah kepergiannya, Giovanni Agnelli adalah panutan untuk semua orang."
"Gayanya, selera serta kepribadiannya meninggalkan jejak serta patokan di dunia finansial, politik serta olah raga."
"Ketika mendengar 'Agnelli bakal menyukai hal ini', menunjukan nilai serta kerja keras kami untuk menghormati memorinya. Juve adalah Juve, kami sedang mencoba serta meyakini untuk sukses."
"Cesare Prandelli pelatih tim nasional Italia mengenal Agnelli semasa menjadi pemain, bilang ia meyakini Agnelli akan senang dengan keadaan Juve yang sekarang."
"Dia pasti akan mengagumi kelas Andrea Pirlo, kekuasaan Buffon, kecepatan Vucinic, kekuatan Pogba, darah muda Marchisio, serta hasrat besar Conte."
"Hal ini yang sering kami pikirkan. Andai saja ia masih di sini, kami sering berimajinasi melihat dirinya duduk di kursinya di Juventus Stadium dan bertepuk tangan dengan antusiasnya."
"Dan ketika laga telah berakhir, ia akan berjalan pulang ke kediamannya di Villa Frescot, sembari bangga dan tersenyum dan memahami bahwa Juve saat ini sudah berada di tangan yang tepat."
Agnelli lahir pada tahun 1921, ia adalah orang nomor satu pemegang saham FIAT dan sempat menjadi presiden Juve selama 6 tahun pada 1947. Ia meninggal di Januari 2003 karena kanker prostat yang ia derita.
(juve/lex)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...