
Bola.net - Juventus dipastikan mempertahankan Maurizio Sarri sebagai pelatih pada musim depan. Hal tersebut ditegaskan sang direktur, Fabio Paratici, di tengah derasnya kabar Juvenrus bakal melakukan pergantian pelatih.
Maurizio Sarri ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada awal musim 2019/2020. Sebelumnya, Maurizio Sarri bertugas di Chelsea selama musim 2018/2019 dan mampu memberikan gelar Liga Europa.
Jalan manajer 61 tahun sebagai pelatih Juventus tidak bisa dibilang mudah. Pasalnya, pada beberapa fase, Juventus meraih hasil buruk. Salah satunya adalah kegagalan di ajang Supercoppa Italiana. Juventus kalah dari Lazio.
Belakangan, rumor bakal dipecatnya Maurizio Sarri makin kencang. Walau Juventus masih berada di jalur scudetto, beberapa hasil buruk yang didapat dinilai membuat posisi Sarri tidak aman.
Juventus Tetap Dilatih Maurizio Sarri
Sebelum menang atas Lazio, Selasa (21/7/2020) dini hari WIB, Juventus gagal menang pada tiga laga terakhir di Serie A. Mereka juga gagal juara di Coppa Italia. Kalah dari Napoli di laga final lewat babak adu penalti.
Desakan agar Maurizio Sarri dipecat pun menguat. Akan tetapi, Juventus memilih mempertahankan sang pelatih pada musim depan.
"Pembicaraannya ada di media. Saya sudah berada di sini selama 10 tahun [dan] pada dasarnya kami berada di puncak meja untuk sembilan di antaranya tanpa henti," buka Fabio Paratici dikutip dari Sky Sports Italia.
"Kami memenangkan trofi bersama Max Allegri selama lima tahun, Serie A dan Piala Super. Namun, setiap kali setelah imbang, bahkan menang, kami selalu mengadakan pertemuan internal. Kami sudah terbiasa dengan spekulasi, kami menertawakannya."
"Tanpa diragukan, Sarri akan menjadi pelatih Juventus musim depan," kata Fabio Paratici.
Bagaimana dengan Ronaldo?
Cristiano Ronaldo menjadi pemain paling penting di Juventus. Dia harus terlibat dalam keputusan penting klub dari sisi teknis, termasuk dipertahankannya Maurizio Sarri. Lalu, apakah Ronaldo setuju Sarri tetap bertahan?
"Ada dialog dengan Cristiano Ronaldo, karena biasanya ada diskusi antara pelatih dan pemain. Dia sudah pasti bertahan dan dia terus melakukan yang terbaik untuk kami," ucap Fabio Paratici.
Sarri masih kesulitan menemukan formula yang tepat di lini depan Juventus. Mantan pelatih Napoli itu belum juga mendapat kombinasi yang tepat di lini depan. Ronaldo dan Paulo Dybala sudah pasti menjadi pilihan, sedangkan satu nama lain belum pasti.
Sumber: Sky Sports Italia
Baca Ini Juga:
- Torehan Gol Juventus Sudah Bagus, Tapi Maurizio Sarri Belum Puas
- Maurizio Sarri Membuat Satu Pilihan Beresiko Sebelum Melawan Lazio, Apa Itu?
- Maurizio Sarri: Ketika Cristiano Ronaldo Mengendus Bau Darah...
- 5 Pelajaran dari Laga Juventus vs Lazio: Ronaldo tak Bisa Dihambat Usia
- Kapan Juventus Bisa Rayakan Scudetto Serie A 2019/2020?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...