Juventus vs Roma: Adu Taktik Guru dan Murid? Spalletti Bongkar Rahasia Gaya Main Gasperini

Juventus vs Roma: Adu Taktik Guru dan Murid? Spalletti Bongkar Rahasia Gaya Main Gasperini
Pelatih baru Juventus Luciano Spalletti memberikan arahan kepada para pemain saat melawan Cremonese di lanjutan Serie A 2025-2026. (c) Alberto Marianii/LaPresse via AP

Bola.net - Luciano Spalletti menunjukkan respek luar biasa jelang duel panas Juventus vs AS Roma di lanjutan Serie A. Ia tak segan memuji kualitas pelatih lawan, Gian Piero Gasperini.

Laga krusial ini akan menjadi panggung adu taktik dua pelatih kawakan Italia. Keduanya sama-sama memburu tiket Liga Champions musim depan. Spalletti bersama Juventus, dan Gasperini bersama AS Roma.

Alih-alih melancarkan psywar, Spalletti justru menyanjung Gasperini setinggi langit. Ia menyebut sang rival sebagai panutan bagi pelatih generasi baru.

Gaya permainan agresif yang diusung Gasperini dinilai sangat revolusioner. Spalletti bahkan mengaku banyak belajar dari filosofi sepak bola kolega seniornya itu.

1 dari 3 halaman

Gasperini, Guru Para Pelatih Muda

Gasperini, Guru Para Pelatih Muda

Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini saat melawan Como di lanjutan Serie A. (c) Fabrizio Corradetti/LaPresse via AP

Spalletti menilai Gasperini telah menciptakan warisan taktik yang kini banyak ditiru. Banyak mantan anak asuhnya yang kini sukses menjadi pelatih di Serie A.

Nama-nama seperti Raffaele Palladino, Ivan Juric, hingga Salvatore Bocchetti adalah bukti nyata pengaruhnya. Mereka semua mengadopsi gaya latihan intens ala Gasperini.

"Saya rukun dengan banyak orang di liga ini. Gasperini adalah salah satu orang yang selalu membuat saya penasaran," ujar Spalletti.

"Semua pemain yang dimilikinya (yang kemudian menjadi pelatih), berlatih seperti dia juga: Palladino, Juric, Modesto, Bocchetti," tambahnya.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 21 Desember 2025
Juventus Juventus
02:45 WIB
AS Roma AS Roma
2 dari 3 halaman

Gaya Main Roma

Spalletti juga memperingatkan skuadnya akan bahaya gaya main AS Roma. Tim asuhan Gasperini dikenal memiliki tekanan tinggi yang bisa membuat lawan mati kutu.

Sistem permainan mereka dinilai sangat cair dan sulit ditebak. Pemain Roma bisa muncul dari posisi mana saja untuk memberikan ancaman.

"Timnya selalu menyerang Anda, dan sudah seperti itu sejak dia berada di Crotone," analisis Spalletti.

"Sulit mencari ruang saat melawan Roma, karena dengan gaya main yang menyesakkan, mereka menyulitkan Anda memainkan sepak bola Anda sendiri," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Tuntutan Sepak Bola Indah

Menghadapi lawan sekelas Roma, Spalletti menuntut Juventus tampil tidak hanya menang, tapi juga indah. Namun, definisi 'indah' baginya bukan sekadar trik, melainkan intensitas.

Ia ingin para pemainnya cerdas dalam membaca situasi di lapangan. Antisipasi cepat menjadi kunci untuk membongkar pertahanan rapat Giallorossi.

"Keindahannya terletak pada intensitas, lari mengejar lawan. Dalam gaya sepak bola ini, Anda harus cepat dan pandai mengantisipasi situasi," tegas Spalletti.

"Penting untuk bisa memprediksi, jika tidak, Anda tidak akan menemukan ruang yang tepat," pungkasnya.