
Bola.net - Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, mengakui laga melawan Genoa cukup menengangkan baginya. Beruntung, Milan tetap bermain tenang dan bisa memastikan kemenangan pada menit-menit akhir laga.
Milan menang dengan skor 1-2 atas Genoa pada giornata ke-7 Serie A musim 2019/2020, Minggu (6/10/2019) malam WIB. Dua gol Milan dicetak oleh Theo Hernandez dan penalti Franck Kessie.
Laga berpotensi berakhir dengan skor imbang 2-2. Genoa mendapat penalti pada menit-menit akhir laga. Akan tetapi, Pepe Reina dengan gemilang menepis penalti Lassa Schone dan membuat Milan menang 1-2.
Hasil ini memberi signal positif bagi Marco Giampaolo. Sebab, sejumlah media Italia menyebut posisi Giampaolo tidak aman. Pelatih berusia 52 tahun terancam dipecat jika kembali gagal menang.
Kepala Dingin Giampaolo dan Aksi Heroik Reina
Sebelum akhirnya menang atas Genoa, AC Milan berada dalam tren yang negatif. Milan selalu kalah dalam tiga laga beruntun. Rossoneri juga berada di posisi ke-16 klasemen giornata ke-6 Serie A. Giampaolo dalam posisi sulit dengan kondisi itu.
“Untungnya, saya berkepala dingin selama pertandingan. Saya ragu dengan penalti itu, tetapi Reina memiliki banyak karakter sehingga saya yakin dia akan menyelamatkannya," ucap Giampaolo dikutip dari DAZN.
Milan berada di bawah tekanan Genoa selama babak pertama, menurut Giampaolo. Milan pun dalam posisi tertinggal 1-0 saat masuk ke ruang ganti. Giampaolo senang karena di babak kedua pemain memberi respon yang positif.
"Jadi saya memuji para pemain. Saya bahkan tidak peduli jika mereka salah menempatkan umpan atau gol, yang penting adalah memberikan respons dalam hal karakter," sambung mantan pelatih Sampdoria.
Pergantian Pemain Menjadi Kunci
Giampaolo melakukan dua pergantian pemain di awal babak kedua. Krzysztof Piatek dan Hakan Calhanoglu ditarik keluar. Mereka kemudian digantikan oleh Rafael Leao dan Lucas Paqueta.
"Saya menyukai Paqueta, dia baik-baik saja, seperti halnya Leao, tetapi saya tidak akan mengutuk mereka yang diganti."
"Saya menyuruh para pemain muda untuk tetap tenang. Saya tidak akan membuang siapa pun keluar jendela. Tujuan saya adalah membuat semua orang terlibat," kata Giampaolo.
Masuknya Paqueta dan Leao menjadi faktor kunci bagi permainan Milan di babak kedua. Paqueta memberi assist pada gol Theo. Sedangkan, Leao berperan pada proses terjadinya penalti untuk Milan yang dieksekusi oleh Kessie.
Sumber: DAZN
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:59 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 21:29 -
Otomotif 6 Desember 2025 21:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 21:18 -
Bola Indonesia 6 Desember 2025 21:09 -
Otomotif 6 Desember 2025 20:55 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 20:13
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435372/original/032942400_1765027658-1000601042.jpg)

