
Bola.net - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menunjukkan kebesaran hatinya untuk kasus Sandro Tonali. Saat sang pemain mendapat kartu merah, Pioli melakukan pendekatan yang sangat berkelas.
AC Milan berjumpa Benevento pada laga pekan ke-15 Serie A, Senin (4/1/2021) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Ciro Vigorito itu, Milan berhasil menang dengan skor 2-0.
Rossoneri pun kembali ke puncak klasemen Serie A, yang sempat dikuasai Inter Milan selama beberapa jam. Milan meraih 37 poin, unggul satu poin dari Inter yang berada di posisi kedua.
Kartu Merah Sandro Tonali
Milan membuka laga dengan baik saat melawan Benevento. Franck Kessi mencetak gol dari penalti pada menit ke-15. Namun, petaka datang pada menit ke-33 saat Sandro Tonali mendapat kartu merah dari wasit.
Awalnya, Tonali hanya mendapat kartu kuning. Namun, usai melihat VAR, wasit mengubahnya menjadi kartu merah. Milan kekurangan satu pemain. Namun, mereka justru mendapat gol kedua lewat Rafael Leao pada menit ke-49.
Usai laga, Pioli menceritakan apa yang terjadi di ruang ganti antara dirinya dengan Tonali. Tidak ada rasa marah. Dengan besar hati pelatih 55 tahun itu justru memberikan pelukan pada Tonali di ruang ganti.
"Saya memeluknya di ruang ganti," ucap Pioli dikutip dari MilanNews.
"Tonali menyesal atas kesalahan yang dilakukan. VAR membuat semua pelanggaran tampak berbahaya dan keras, tetapi itu dinamika permainan, Tonali akan belajar dari kejadian tersebut," imbuh Pioli.
Harus Belajar
Stefano Pioli nampaknya berupaya untuk menjaga situasi harmonis di skuad Milan. Bukan hanya untuk Tonali, dia juga tidak marah pada Pierre Kalulu saat membuat Milan mendapat hukuman penalti di laga melawan Lazio.
"Seperti penalti melawan Lazio, Kalulu menyentuhnya, tapi dalam dinamika ketika melompat dan kemudian menyentuhnya. Tonali akan belajar dari situasi ini. Dia kehilangan bola dan kendali, pemain sepertinya bisa bermain lebih baik dan pasti akan belajar," katanya.
"Semangat para pemain adalah salah satu rahasia kami, kami memenangkan pertandingan karena kami memiliki kualitas, kami menang karena berusaha lebih keras, bahkan pemain yang paling berbakat," katanya.
Sumber: MilanNews
Baca Ini Juga:
- Benevento Sudah, Waktunya AC Milan Bersiap Menghadapi Juventus
- AC Milan Masih Tak Terkalahkan, Ternyata Ini Rahasianya
- Tujuh Pelajaran Benevento vs AC Milan: Mentalitas Juara Rossoneri yang Makin Menjadi-jadi
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Milan Pertahankan Puncak, Juventus di Zona Liga Europa
- Juventus Belum Sempurna, Masih Ada Kekurangan yang Harus Diperbaiki
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...