
Bola.net - Chief Footbal Officer (CFO) AC Milan Zvonimir Boban mengaku senang dengan hadirnya Ante Rebic di skuat Rossoneri karena ia adalah pemain berkualitas dan bisa bermain di banyak posisi.
Rebic baru saja direkrut oleh Milan. Ia didatangkan dari Eintracht Frankfurt dengan status pinjaman selama dua tahun.
Rebic didatangkan setelah Milan melepas Andre Silva ke klub Bundesliga tersebut. Pemain asal Portugal itu juga dilepas dengan status pinjaman selama dua tahun di Jerman.
Rebic sendiri didatangkan setelah Milan gagal mencomot Angel Correa dari Atletico Madrid. Biaya perekrutan Correa disebut terlalu mahal bagi Rossoneri.
Serbabisa
Transfer Rebic dituntaskan pada hari terakhir bursa transfer Serie A yakni pada 2 September 2019 kemarin. Kesuksesan perekrutan ini membuat Boban merasa senang.
Sebab Milan dinilainya berhasil mendapat sosok pemain berkualitas yang bakal bisa membantu tim. Apalagi ia juga punya kelebihan lain yakni bisa bermain di banyak posisi.
“Rebic adalah pemain dengan kekuatan dan karakter. Ia bisa bermain di posisi yang berbeda dan ia menunjukkan ia bisa bermain di level yang hebat," katanya kepada Sky Sport Italia.
“Ia bisa bermain sebagai pemain sayap, striker kedua, di antara dua striker dan bahkan sebagai penyerang," sambung Boban.
“Ia bisa digunakan dalam peran yang berbeda. Ia adalah anak yang tulus yang meningkat secara teknis. Ia selalu kuat, cepat dan penembak yang baik, tetapi ia membuat banyak kemajuan," klaimnya.
Sulit
Rebic adalah perekrutan terakhir Milan pada musim panas 2019 kemarin. Ia menjadi pemain keenam yang direkrut oleh Rossoneri.
Meski sukses mendatangkan sejumlah pemain, namun Boban mengakui bahwa sebenarnya mendatangkan pemain itu tidak mudah. Namun ia mengakui menikmati semua prosesnya.
"Jendela bursa transfer sangat sulit. Bahkan jika itu sedikit menyenangkan," serunya.
“Ini membuat tim dan Pelatih jadi stres, ditambah musim sudah dimulai. Ini menyebabkan sedikit kekacauan, tetapi selalu terjadi di Italia," tandas pria asal Kroasia ini.
Para pemain itu didatangkan agar skuat AC Milan bisa sesuai dengan keinginan Marco Giampaolo dan formasi 4-3-1-2 favoritnya. Namun sayangnya taktik itu disebut Giampaolo tak sesuai dengan karakter pemain yang ada saat ini.
(Sky Sport Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...