Kembalinya Ketajaman Sang Mantan Capocannoniere

Tengah musim lalu, Immobile dipinjamkan Sevilla ke mantan klubnya, Torino. Immobile perlahan dan pasti mulai menemukan kembali sentuhan terbaiknya, mencetak lima gol dalam 14 penampilan di Serie A sebelum dikembalikan ke Sevilla.

Musim panas kemarin, menggaet Immobile secara permanen dari Sevilla. Pulang ke Italia untuk kedua kalinya, Immobile tajam lagi dan gol demi gol sudah dia cetak untuk Biancoceleste.

Di giornata 10 Serie A 2016/17 dini hari tadi, Kamis (27/10), Lazio menang 4-1 menjamu . Dalam laga tersebut, Immobile menyumbang dua gol, salah satunya dari titik penalti.

Dengan doppietta lawan Cagliari, berarti Immobile sudah mencetak enam gol dalam empat penampilan terakhirnya di Serie A. Total, dia sudah mengemas delapan gol liga bersama Lazio musim ini.

Immobile memborong dua gol saat Lazio menang 3-0 di kandang Udinese. Immobile lalu mencetak masing-masing satu gol ketika Lazio imbang 1-1 melawan Bologna dan 2-2 kontra Torino. Immobile pun mencetak gol dalam empat penampilan beruntun di Serie A dengan lesakan dua golnya ke gawang Cagliari.

Sebelum itu, Immobile juga mencetak masing-masing satu gol ketika Lazio menang 4-3 di markas Atalanta pada giornata pertama dan menang 3-0 menjamu Pescara di giornata 4.

Immobile sepertinya memang tidak cocok dengan Bundesliga dan La Liga. Dia Serie A lah - yang menurut Edin Dzeko (AS Roma) beberapa waktu lalu merupakan liga paling sulit buat para penyerang - dia bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Immobile kini tajam lagi. Sudah delapan gol dia lesakkan dalam sepuluh penampilan bersam Lazio di Serie A musim ini, sejajar dengan Mauro Icardi (Inter Milan) dan hanya terpaut dua gol dari Dzeko di daftar top scorer sementara.

Inilah Immobile yang sebenarnya - Immobile yang punya ketajaman seperti ketika meraih gelar Capocannoniere tiga musim silam. [initial]