Kemenangan Hebat Parma atas AC Milan dan Ulang Tahun Sempurna Fabio Pecchia

Kemenangan Hebat Parma atas AC Milan dan Ulang Tahun Sempurna Fabio Pecchia
Serie A 2024/2025: Momen gol Dennis Man (nomor 98) dalam laga Parma vs AC Milan di pekan ke-2 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Bola.net - Tim promosi Parma menundukkan AC Milan di pekan ke-2 Serie A 2024/2025, Sabtu (24/8/2025). Pertandingan Liga Italia antara Parma vs Milan di Ennio Tardini ini berakhir dengan skor 2-1.

Parma unggul cepat melalui gol Dennis Man dari assist Emanuele Valeri di menit ke-2. Milan sempat membalas melalui gol Christian Pulisic dari assist Rafael Leao di menit 66, tapi tuan rumah kemudian memastikan kemenangan dengan gol yang dicetak Matteo Cancellieri dari assist Pontus Almqvist di menit 77.

Parma, yang bermain imbang 1-1 dengan Fiorentina pada pekan pembuka, sukses meraih kemenangan pertamanya. Sebaliknya, setelah imbang 2-2 dengan Torino, Milan menelan kekalahan perdana mereka di era kepelatihan Paulo Fonseca.

Bagi Parma, kemenangan yang diraih bertepatan dengan ulang tahun ke-50 sang pelatih Fabio Pecchia ini merupakan sebuah kemenangan yang hebat.

1 dari 4 halaman

Parma Menderita untuk Menang

Parma Menderita untuk Menang

Serie A 2024/2025: Pelatih Parma, Fabio Pecchia, dalam laga melawan AC Milan di pekan ke-2 (c) X/Parma Calcio 1913

"Ya, ini adalah ulang tahun yang sempurna," kata Pecchia, seperti dikutip Football Italia, dengan senyum lebar di wajahnya.

"Cancellieri dan Almqvist tiba 10 hari yang lalu. Beradaptasi dalam situasi seperti itu tidak selalu mudah, terutama dengan latihan yang terbatas, tetapi karakter mereka luar biasa."

"Saya senang karena meskipun kami menderita, permainan mereka memungkinkan kami untuk meraih kemenangan hebat ini."

2 dari 4 halaman

Parma Masih Beradaptasi dengan Serie A

Parma Masih Beradaptasi dengan Serie A

Serie A 2024/2025: Selebrasi para pemain Parma dalam laga melawan AC Milan di pekan ke-2 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Sebelum ini, musim terakhir Parma di Serie A adalah musim 2020/2021. Setelah tiga musim di Serie B, Parma akhirnya kembali lagi ke kasta tertinggi Italia.

Musim ini, Parma mengawali langkah dengan menawan. Setelah imbang dengan Fiorentina, juara Serie B musim lalu itu menaklukkan Milan.

"Kami harus beradaptasi dengan Serie A, yang sangat berbeda dari Serie B," lanjut Pecchia.

"Tahun pertama, kami bermain dengan Vazquez sebagai false nine. Tahun lalu, kami bermain di setengah lapangan lawan dengan game plan yang benar-benar berbeda. Tim-tim di sini lebih kuat. Mereka membuat kami berada dalam tekanan lebih besar, dan lapangan selalu terasa lebih terbuka."

"Saya puas tak cuma dengan babak pertama, tetapi juga dengan babak kedua. Kami tidak hanya bertahan untuk diri kami sendiri. Kami selalu memiliki keinginan untuk maju menyerang dan menang."

3 dari 4 halaman

Pemain-pemain Muda, Tumpuan Parma Bersaing di Serie A

Pemain-pemain Muda, Tumpuan Parma Bersaing di Serie A

Serie A 2024/2025: Ange-Yoan Bonny (kanan) vs Fikayo Tomori dalam laga Parma vs AC Milan di pekan ke-2 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Pecchia sangat yakin dengan tim mudanya. Ia bercanda dengan para wartawan bahwa beberapa pemainnya bahkan belum bisa mengemudi.

"Saya selalu bilang bahwa mengandalkan pengalaman dari tim ini tidaklah berguna. Saya harus mengandalkan usia muda mereka, keinginan mereka untuk bersenang-senang. Saya harus mengikuti mereka."

"Saya sudah bekerja dengan mereka selama dua tahun. Saya telah melihat perkembangan mereka. Beberapa orang di sini bahkan belum memiliki SIM. Itu adalah keuntungan bagi kami," pungkasnya.

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Klasemen Serie A/Liga Italia