
Bola.net - Gelandang muda potensial asal Prancis, Andy Diouf, resmi bergabung dengan Inter Milan dari RC Lens. Ia mengaku sama sekali tidak berpikir dua kali saat tawaran dari kubu Nerazzurri datang menghampirinya.
Diouf ditebus dengan mahar transfer senilai 20 juta euro plus bonus dan telah menyelesaikan seluruh rangkaian tes medisnya. Proses negosiasi antara kedua klub dan sang pemain dilaporkan berjalan dengan sangat cepat.
Pemain Timnas Prancis U-21 ini merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari klub sebesar Inter. Ia juga telah memilih untuk mengenakan nomor punggung 17 pada musim perdananya di Italia.
Kedatangan Diouf menjadi sinyal adanya perubahan taktik di bawah komando pelatih baru, Cristian Chivu. Berikut adalah pernyataan lengkap sang gelandang setelah resmi menjadi penggawa anyar Inter Milan.
Sebuah Kehormatan Besar
Andy Diouf tidak dapat menyembunyikan rasa bangga dan bahagianya setelah resmi berseragam Inter Milan. Ia menganggap kepindahannya ke San Siro ini adalah sebuah langkah besar dalam perjalanan kariernya.
Menurutnya, Inter adalah sebuah klub dengan sejarah yang sangat kaya dan luar biasa. Faktor inilah yang membuatnya langsung mantap menerima tawaran tanpa ada sedikit pun keraguan.
"Inter adalah klub dengan sejarah yang kaya. Begitu saya mendengar beritanya, saya tidak berpikir dua kali," kata Diouf kepada Inter Channel.
"Tidak ada keraguan bagi saya untuk memilih Klub ini, sebuah kehormatan bisa berada di sini. Menjadi pemain Inter sangat berarti, saya sangat bangga," lanjutnya.
Reuni dengan Kontingen Prancis
Proses adaptasi Andy Diouf di Inter Milan diprediksi akan berjalan dengan lebih mudah dan cepat. Pasalnya, sudah ada beberapa pemain asal Prancis yang lebih dulu menghuni skuad Nerazzurri.
Nama-nama seperti Marcus Thuram, Benjamin Pavard, dan Ange-Yoan Bonny akan siap membantunya. Diouf bahkan mengaku sudah mengenal baik sosok Bonny karena pernah bermain bersama di tim nasional.
"Saya senang ada beberapa pemain Prancis di sini. Saya mengenal Ange-Yoan dengan baik karena kami bermain bersama untuk tim nasional," jelasnya.
"Dia berbicara sangat baik tentang Klub ini. Tentu saja, ini membantu untuk masuk ke tim di mana Anda sudah mengenal beberapa rekan setim," tambah Diouf.
Siap Belajar dari Para Senior
Diouf sangat menyadari bahwa skuad Inter Milan saat ini diisi oleh banyak pemain bintang yang berpengalaman. Ia pun siap memanfaatkan kesempatan emas ini untuk terus belajar dan berkembang.
Gelandang muda ini bertekad untuk menyerap sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman dari para seniornya. Tujuannya adalah untuk bisa tumbuh bersama sebagai sebuah tim yang solid dan kuat.
"Saya tahu ada pemain dengan pengalaman hebat di ruang ganti. Saya ingin belajar dengan berada bersama mereka, untuk tumbuh bersama dengan seluruh tim," tuturnya.
Ia juga merasa sangat beruntung karena akan dilatih oleh Cristian Chivu. Status Chivu sebagai mantan pemain top dunia dianggapnya sebagai sebuah keuntungan besar bagi dirinya.
Gaya Main dan Debut di Depan Mata
Dalam kesempatan yang sama, Diouf juga sedikit menjelaskan mengenai gaya permainannya di atas lapangan. Ia mendeskripsikan dirinya sebagai tipe gelandang yang sangat nyaman saat menguasai bola.
"Saya suka bermain dengan bola di kaki saya, saya bermain dengan kepribadian, dan saya menikmati gerakan teknis," ungkapnya.
Kini, ia mengaku sudah tidak sabar untuk segera menunjukkan kemampuannya di hadapan para suporter. Debutnya bersama Inter bahkan bisa terjadi dalam waktu yang sangat dekat.
Inter dijadwalkan akan menjamu Torino di San Siro pada hari Senin (25/8/2025) mendatang. Laga tersebut sangat berpotensi menjadi panggung pertama Diouf untuk unjuk gigi bersama tim barunya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 28 November 2025 15:01 -
Liga Champions 28 November 2025 00:23 -
Liga Italia 27 November 2025 21:35Gian Piero Gasperini Ubah Roma Menjadi Penantang Serius Scudetto
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 28 November 2025 20:09 -
Olahraga Lain-Lain 28 November 2025 20:04 -
Bola Indonesia 28 November 2025 19:54 -
Bola Indonesia 28 November 2025 19:44 -
Bola Indonesia 28 November 2025 17:52 -
Otomotif 28 November 2025 17:00
MOST VIEWED
- 5 Pelajaran dari Derby Milan: Ada Pulisic Rossoneri tak Butuh Striker Baru, Amankan Maignan, Hingga PR Besar Allegri
- AC Milan Didesak untuk Perpanjang Kontrak Mike Maignan, Tidak Melakukannya Adalah Sebuah Kejahatan
- Curhatan Christian Pulisic Setelah Antarkan Milan Sikat Inter di Derby Della Madonnina
- Inter Kehilangan Denzel Dumfries Lebih Lama dari Perkiraan
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427165/original/092541600_1764330034-Ira_Puspadewi__2_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427205/original/095651000_1764332846-IMG_2236.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427167/original/073940100_1764330035-Ira_Puspadewi.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427178/original/048594400_1764330569-Gus_yahya_rotasi_pejabat_PBNU.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5423739/original/066845700_1764077570-IMG-20251125-WA0019.jpg)

