Keputusan Vlahovic Berpotensi Memicu 'Pertumpahan Darah' di Juventus

Bola.net - Dusan Vlahovic pernah jadi pujaan publik Turin saat mendarat di Juventus dari Fiorentina pada Januari 2022. Transfernya kala itu mencapai €80 juta (sekitar Rp1,44 triliun) dan diharapkan jadi mesin gol Bianconeri.

Namun, seiring waktu, performa penyerang Serbia ini justru merosot tajam. Cedera pangkal paha yang berulang diperkitakan jadi penyebab, membuatnya kini hanya bayangan dari dirinya yang dulu.

Kondisi itu mendorong Juventus untuk segera melepasnya, apalagi kontraknya hanya tersisa setahun. Gaji €12 juta (sekitar Rp216 miliar) per tahun juga jadi beban berat bagi klub.

Pasar Sepi Peminat

Juventus sudah keliling pasar transfer untuk mencari klub yang mau menampung Vlahovic. Sayangnya, tak ada yang berani menanggung gajinya yang selangit.

Rencana reuni dengan Massimiliano Allegri di AC Milan sempat mencuat, tapi kandas begitu saja. Milan kini malah membidik Rasmus Hojlund dari Manchester United sebagai opsi yang lebih cocok.

Vlahovic Ingin Bertahan

Menurut laporan Sportmediaset via JuventusNews24, Vlahovic sudah memutuskan untuk bertahan dan menuntaskan sisa kontraknya. Keputusan ini disampaikannya ke pihak klub, dan jelas membuat manajemen Juventus pusing tujuh keliling.

Bianconeri sebenarnya ingin memberi tempat untuk Randal Kolo Muani, tapi sulit rasanya selama Vlahovic masih kukuh berada di Turin.

Prediksi Pedulla yang Mengkhawatirkan

Jurnalis Italia, Alfredo Pedulla, memprediksi skenario buruk jika Vlahovic tak pergi. “Jika Vlahovic bertahan di Juve, akan ada pertumpahan darah,” ujarnya via JuventusNews24.

“Situasinya rumit. Anda ingin membawa kembali Kolo Muani, tapi bagaimana Anda bisa mengirim Vlahovic ke tribune penonton?” lanjut Pedulla.

Risiko Rugi di Depan Mata

Pedulla juga memperingatkan soal potensi kerugian besar bagi Juventus. “Hati-hati agar tidak berakhir dengan kerugian besar, karena kehilangan Vlahovic secara gratis akan menimbulkan kerusakan besar,” tegasnya.

Kini, tinggal menunggu apakah Damien Comolli bisa menemukan jalan keluar di akhir bursa transfer. Waktu terus berjalan, tekanan pun semakin menghimpit Bianconeri.

Sumber: Sportmediaset, JuventusNews24, juvefc.com