
Bola.net - Penjaga gawang Inter Milan, Yann Sommer, memuji kematangan dan kekompakan timnya setelah menang 1-0 atas AS Roma di Stadio Olimpico, Minggu (19/10) dini hari WIB. Kiper asal Swiss itu menjadi salah satu pemain penting dalam kemenangan Nerazzurri pada laga tersebut.
Gol cepat yang dicetak Ange-Yoan Bonny pada menit keenam menjadi pembeda sekaligus memastikan tiga poin penting bagi La Beneamata. Kini Nerazzurri berada di puncak klasemen dengan torehan 15 poin.
Sommer kembali tampil solid di bawah mistar dan menjaga gawangnya tetap aman dari kebobolan. Ia menilai hasil tersebut merupakan buah kerja keras seluruh pemain yang tetap fokus hingga peluit akhir.
“Pertandingan malam ini sangat berat,” ujar Sommer kepada Sky Sport, dikutip dari FCInterNews. “Sebagai tim dan sebagai individu, kami harus memberikan segalanya.”
Ia menambahkan, pertahanan Inter menunjukkan kekuatan sejati ketika berhasil menahan tekanan di babak kedua. “Pada babak kedua, kami memang tidak banyak bermain ke depan, tapi kami bertahan dengan baik — dan itu sangat penting,” ujarnya.
Ketenangan Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter
Sommer menilai ketenangan menjadi elemen penting dalam performa konsisten Inter. Menurutnya, pengalaman yang dimiliki para pemain membuat tim mampu mengatasi tekanan di momen-momen sulit.
Pemain berusia 35 tahun itu menekankan bahwa kedewasaan tim dalam menghadapi situasi sulit telah membuat Inter semakin solid. Ia menyebut kemampuan untuk tetap tenang adalah faktor pembeda dalam meraih hasil positif.
“Tentu saja, itu adalah hal yang sangat penting,” kata Sommer. “Kami sudah melewati banyak situasi seperti ini, terutama di awal musim. Tim yang tenang adalah hal paling penting.”
Ia menambahkan, sikap tenang itu membuat para pemain bisa menunjukkan arti sebenarnya dari kerja sama tim. “Dalam momen tertentu, Anda bisa menunjukkan apa arti sebenarnya menjadi sebuah tim,” ujar Sommer.



Tetap Tenang di Tengah Tekanan
Sommer juga menyoroti pentingnya menjaga ketenangan saat menghadapi tekanan besar di klub sebesar Inter Milan. Ia mengaku seluruh pemain memahami ekspektasi tinggi yang selalu menyertai tim setiap kali gagal menang.
Namun, menurut Sommer, Inter kini belajar untuk mengontrol emosi dan fokus pada perkembangan dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Ia yakin sikap itu membantu mereka berkembang menjadi lebih baik.
“Di klub ini, selalu ada tekanan setiap kali Anda kalah — kami semua tahu itu,” ucap Sommer. “Tapi kami saling mengingatkan untuk tetap tenang. Kami memberi waktu pada diri kami sendiri untuk tumbuh di musim ini.”
Ia menambahkan, Inter masih dalam proses menuju performa terbaiknya. “Kami terus berkembang, meski kami belum mencapai level yang ingin kami tunjukkan,” katanya.
Sumber: Sempre Inter
Klasemen Serie A
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 Oktober 2025 12:04
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
-
Otomotif 19 Oktober 2025 12:04
-
Liga Inggris 19 Oktober 2025 11:49
Bawa Hoki, MU Berharap Tuah Jersey Putih Saat Tantang Liverpool di Anfield
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben ...
- 5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amo...
- Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa ...
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona...
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bis...
- 5 Manajer yang Paling Sering Tampil di Premier Lea...
- 5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe M...