Kritik Arrigo Sacchi: Ngapain Nggak jadi Rekrut Lopetegui, Milan?

Kritik Arrigo Sacchi: Ngapain Nggak jadi Rekrut Lopetegui, Milan?
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao dan Theo Hernandez berjalan keluar lapangan setelah dikalahkan Lazio di Serie A, Senin (3/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, meragukan masa depan Sergio Conceicao di San Siro. Sacchi juga mengkritik keputusan manajemen Milan yang membatalkan rencana merekrut Julen Lopetegui musim lalu.

Milan saat ini berada di posisi kesembilan klasemen Serie A, tertinggal 11 poin dari zona Liga Champions. Performa buruk ini membuat target utama mereka bergeser ke Coppa Italia dan lolos ke Liga Europa.

Meski Conceicao belum terancam dipecat, situasi bisa berubah jika performa tim tidak membaik. Sacchi menilai masalah utama Milan adalah kurangnya kejelasan visi dan kebersamaan di dalam tim.

1 dari 2 halaman

Kritik Sacchi Terhadap Keputusan Milan Soal Lopetegui

Kritik Sacchi Terhadap Keputusan Milan Soal Lopetegui

Julen Lopetegui saat memimpin West Ham dalam laga Premier League 2024/2025. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Arrigo Sacchi menyoroti keputusan Milan yang membatalkan rencana merekrut Julen Lopetegui musim lalu. Pelatih asal Spanyol itu sempat hampir menandatangani kontrak sebelum akhirnya batal karena protes suporter.

Sacchi menilai manajemen Milan seharusnya tetap teguh pada keputusan mereka. Ia mencontohkan era Silvio Berlusconi yang tidak terpengaruh oleh opini publik dalam mengambil keputusan penting.

"Jika manajemen yakin dengan Lopetegui, mereka seharusnya tidak mundur hanya karena tekanan suporter. Berlusconi tidak akan pernah sukses jika terpengaruh oleh fans atau media," tulis Sacchi di kolomnya di La Gazzetta dello Sport.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 15 September 2025
AC Milan AC Milan
01:45 WIB
Bologna Bologna
Serie A Serie A | 13 September 2025
Juventus Juventus
23:00 WIB
Inter Milan Inter Milan
2 dari 2 halaman

Masalah AC Milan Sebenarnya

Masalah AC Milan Sebenarnya

Kyle Walker dan pemain AC Milan memprotes keputusan wasit Szymon Marciniak pada laga melawan Feyenoord di leg kedua playoff 16 besar Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Sacchi menilai masalah utama Milan adalah kurangnya kebersamaan di dalam tim. Hal ini, menurutnya, lebih berpengaruh daripada sekadar hasil pertandingan atau kurangnya gol yang dicetak.

Ia juga memperingatkan agar Milan tidak mengulangi kesalahan dengan terlalu sering mengganti pelatih dan pemain. Sacchi mencontohkan kasus Paulo Fonseca dan Alvaro Morata yang hanya bertahan sebentar sebelum akhirnya hengkang.

"Sudah rumit bagi Conceicao untuk mempertahankan posisinya. Masalah terbesar adalah kurangnya kebersamaan, bukan hanya hasil di lapangan," tambah Sacchi.

Meski belum terancam dipecat, masa depan Conceicao di Milan masih diragukan. Performa buruk tim bisa membuat manajemen mengambil keputusan drastis jika situasi tidak membaik.

Sacchi menyarankan agar Milan tidak terburu-buru mengganti pelatih. Menurutnya, stabilitas dan kejelasan visi adalah kunci untuk kembali bersaing di level tertinggi.