
Bola.net - Lazio pernah berada pada era kejayaan pada akhir 1990-an. Akan tetapi, Lazio ambyar karena salah urus klub di bursa transfer dan krisis keuangan. Borussia Dortmund juga pernah berada di situasi serupa.
Bursa transfer merupakan satu di antara aspek terpenting dalam sepak bola profesional. Klub sering kali memiliki skuad yang tangguh berkat strategi bagus di bursa transfer.
Kejelian mencoret atau melepas pemain, kemudian mencari dan memboyong pemain baru menjadi kunci keberhasilan dalam menggapai prestasi.
Klub yang memiliki skuad tangguh biasanya adalah klub-klub besar. Mereka memiliki kelonggaran keuangan dan mampu mengamankan tanda tangan deretan pemain terbaik.
Tak jarang mereka membajak para pemain bagus dari klub papan tengah atau bawah.
Namun, acapkali penggemar sepak bola melihat tim yang telah memiliki skuad bagus, justru hancur akibat kesalahan di bursa transfer.
Klub-klub itu sukses menjual pemain andalan dengan harga mahal, namun gagal mendapatkan pengganti yang sepadan. Akibatnya pada musim baru, permainan tim mengalami penurunan.
Melansir Marca, Selasa (28/4/2020), setidaknya ada enam klub yang justru kehilangan skuad tangguh gara-gara kesalahan yang dilakukan saat bursa transfer.
Berikut daftar enam klub tersebut beserta ulasan singkatnya.
1. AS Monaco Juara Ligue 1 2016-2017
AS Monaco merupakan tim terakhir yang melengserkan Paris Saint-Germain dari panggung juara Ligue 1, musim 2016-2017. Namun, Monaco mengalami penurunan performa setelah para pemain kunci dilepas di bursa transfer.
2017:
Kylian Mbappe - Paris Saint-Germain
Benjamin Mendy - Manchester City
Bernardo Silva - Manchester City
Tiemoue Bakayoko - Chelsea
2018:
Fabinho - Liverpool
Joao Moutinho - Wolverhampton Wanderers
Thomas Lemar - Atletico Madrid
2. Ajax Amsterdam Era Johan Cruyff
Kepergian Johan Cruyff ke Catalonia setelah mengamankan Liga Champions ketiga kali secara beruntun memicu eksodus massal. Butuh waktu lama untuk membangun kembali skuat tangguh Ajax Amsterdam.
1973:
Johan Cruyff - Barcelona
1974:
Johan Neeskens - Barcelona
1975:
Johnny Rep - Valencia
Horst Blankenburg - Hamburg
Arie Haan - Anderlecht
3. Skuad Juara Liga Champions 1997 Borussia Dortmund
Juventus di masa Zinedine Zidane bukan tandingan Borrusia Dortmund, saat kedua tim bersua di final Liga Champions 1997. Paul Lambert menjadi kunci kegemilangan Dortmund kala itu.
#OnThisDay in 1997 @BVB beat Juventus 3-1 in the #UCLfinal pic.twitter.com/9DQJPGK5bT
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 28, 2015
Namun, setelah itu, Dortmund ditinggalkan para pemain kunci. Hasilnya mereka gugur di semifinal musim berikutnya.
1997:
Paulo Sousa - Inter Milan
Paul Lambert - Celtic
Karl-Heinz Riedle - Liverpool
1998:
Stefan Klos - Rangers
Steffen Freund - Tottenham
Jorg Heinrich - Fiorentina
4. Skuat Juara Liga Champions 1993 Marseille
Marseille merupakan raja Eropa pada 1993 dengan pasukan legendaris. Namun, skandal penyuapan pada 1994 membuat mereka terdegradasi dan gelar Ligue 1 1992-1993 dicopot. Tak mengherankan, nama-nama besar lalu pergi.
1993:
Marcel Desailly - AC Milan
Abedi Pele - Lyon
Alen Boksic - Lazio
Franck Sauzee - Atalanta
#onthisday 1993: Marseille won the first Champions League Final pic.twitter.com/mVADc0QehF
— Classic Football Shirts (@classicshirts) May 26, 2019
1994:
Didier Deschamps - Juventus
Rudi Voller - Bayer Leverkusen
Basile Boli - Rangers
5. Skuad Tangguh Lazio 1999-2000
Lazio pernah meraih scudetto pada 1999-2000 dengan materi pemain yang mengesankan. Namun, klub ibu kota Italia itu kehilangan sejumlah pemain pilar beberapa tahun berikutnya. Sayang, mereka tak bisa memaksimalkan uang besar dari bursa transfer untuk mendapatkan pengganti sepadan.
2000:
Alen Boksic - Middlesbrough
Matias Almeyda - Parma
Sergio Conceicao - Parma
Ależ to była ekipa! Lazio 1999/2000, czyli czasy ostatniego mistrzostwa Włoch dla tej drużyny. W składzie https://t.co/6aHNNd4x3B.:Marcelo Salas, Simone Inzaghi, Roberto Mancini, Sérgio Conceição, Diego Simeone, Dejan Stanković, Juan Sebastián Verón, Pavel Nedvěd, Matías Almeyda pic.twitter.com/XIqb5R6Il6
— Retro Futbol.pl (@retro_magazyn) April 26, 2020
2001:
Juan Sebastian Veron - Manchester United
Pavel Nedved - Juventus
Marcelo Salas - Juventus
2002:
Alessandro Nesta - AC Milan
Hernan Crespo - Inter Milan
6. FC Porto Asuhan Jose Mourinho
FC Porto asuhan Jose Mourinho pernah menjadi raja Eropa pada 2004. Setahun sebelum mengamankan Liga Champions, mereka juga memenangi Piala UEFA dan Liga Portugal 2003 dan 2004.
#OnThisDay in 2004, Deco inspired José Mourinho's Porto to a 3-0 win against Monaco in the #UCLfinal. pic.twitter.com/FiMugf9e5P
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 26, 2016
Setelah itu, para pemain bintang FC Porto dibeli tinggi oleh klub-klub besar Eropa lainya.
2004:
Ricardo Carvalho - Chelsea
Deco - Barcelona
Paulo Ferreira - Chelsea
Pedro Mendes - Tottenham
Carlos Alberto - Corinthians
Derlei - Dynamo Moscow
Sumber: Marca
Disadur dari Bola.com - 28 April 2020
Penulis: Hanif Sri Yulianto/Editor: Aning Jati
Baca Ini Juga:
- Barisan Pelatih yang Punya Karier Singkat di Timnas Indonesia, Bima Sakti Cuma 36 Hari
- Ini Bukti Cristiano Ronaldo Mampu Ubah Hinaan Fans Lawan Jadi Aksi Sensasional
- 5 Gol Terbaik Cristiano Ronaldo Bersama Real Madrid Versi La Liga, Mana Favoritmu?
- Daftar Pemain dengan Gaji Tertinggi di EPL Musim Ini, Mohamed Salah hanya Nomor 7
- Pandemi Virus Corona, Jose Mourinho Jadi Relawan Pengantar Makanan
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...