
Bola.net - Legenda AC Milan, Marcos Cafu, kini sedang dilanda masalah. Sosok yang dikenal sebagai bek kanan tangguh itu sedang terlilit utang. Bahkan, dia kini terancam berada dalam situasi bangkrut.
Meskipun sudah tidak aktif lagi, sosok Cafu masih sering dijumpai dalam even-even besar sepak bola dunia. Parasnya sering muncul untuk promosi Piala Dunia atau even internasional lainnya.
Terakhir, Cafu menjadi bagian dari penyelenggaraan Copa America 2019, dimana Brasil menjadi tuan rumah. Brsil pula yang menjadi juara usai mengalahkan Peru dengan skor 3-1 pada laga final.
Seperti dikutip dari Marca, kini Cafu sedang dilanda masalah utang. Jumlah utang pria yang juga pernah membela AS Roma itu mencapai angka 4,4 juta dollar. Utang tersebut berasal dari perusahaan miliknya yakni Capi Penta International Player.
Perusahaan Capi Penta International Player didirikan oleh Cafu bersama istrinya pada tahun 2004 silam. Perusahaan ini bergerak dalam bidang agen pemain sepak bola dan atlet di bidang olahraga lain. Namun, usaha ini tidak berjalan lancar.
"Ini masalah pribadi saya. Saya bisa bisa membayar dengan properti saya, mobil saya, rumah saya. Saya bisa membayar utang saya seperti yang saya inginkan," ucap Cafu dikutip dari Marca.
Pihak bank disebut telah menyita lima aset Cafu sebagai jaminan atas utang dari perusahaannya. Sementara, Cafu disebut memiliki 11 aset yang telah dia kumpulkan sejak masih aktif sebagai pemain sepak bola.
Mengenang Karir Gemilang Cafu
Nama Cafu akan dikenang sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia. Tidak berlebihan. Sebab, karirnya memang cukup gemilang. Baik itu di level timnas maupun pada level klub. Cafu pernah merasakan berbagai gelar juara.
Bersama timnas Brasil, Cafu meraih dua gelar juara Piala Dunia yakni pada tahun 1994 dan tahun 2002. Pada saat Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002, Cafu menjadi kapten. Dia juga turut merasakan dua gelar Copa America 1997 dan 19999.
Di level klub, Cafu adalah bagian dari skuad emas AS Roma ketika meraih scudetto musim 2000/2001.
Selain itu, dia juga meraih banyak gelar bersama AC Milan. Cafu turut merasakan gelar Liga Champions musim 2006/07 bersama Milan. Selain itu, dia juga membawa Rossoneri meraih gelar scudetto pada musim 2003/2004 silam.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...