
Bola.net - Hingga giornata 23 Serie A pekan ini, Juventus masih memimpin di puncak dengan koleksi poin 60, mereka unggul sembilan angka dari AS Roma di peringkat kedua. Meski demikian, Roma memiliki tabungan satu pertandingan yang belum dimainkan setelah laga kontra Parma pekan lalu ditunda akibat kondisi lapangan yang kurang representatif.
Seperti yang terlihat di klasemen, kedua klub tersebut diakui oleh Walter Zenga merupakan dua tim terbaik di Serie A musim ini. Zenga, kiper legendaris Internazionale di dekade 80-an, memiliki alasan khusus yang mendasari argumennya tersebut.
"Juve dan Roma adalah teladan bagi klub Italia lainnya. Juve selalu memberikan kesan bahwa mereka sangat membenci kekalahan. Permainan mereka benar-benar agresif dan selalu haus kemenangan," ungkap pria 53 tahun tersebut kepada Internews.
"Sedangkan Roma memainkan sepakbola menghibur. Pemain mereka nampak bersenang-senang di atas lapangan. Walter Sabatini juga harus diberikan kredit tersendiri, saya pikir ia adalah direktur terbaik di Serie A saat ini."
Zenga pernah mengawal gawang Inter pada periode 1982 sampai 1994 silam dengan koleksi 328 penampilan di Serie A. Ia menjadi pelatih setelah pensiun dan kini menangani klub asal Abu Dhabi, Al Jazira.[initial]
(si/mri)
Seperti yang terlihat di klasemen, kedua klub tersebut diakui oleh Walter Zenga merupakan dua tim terbaik di Serie A musim ini. Zenga, kiper legendaris Internazionale di dekade 80-an, memiliki alasan khusus yang mendasari argumennya tersebut.
"Juve dan Roma adalah teladan bagi klub Italia lainnya. Juve selalu memberikan kesan bahwa mereka sangat membenci kekalahan. Permainan mereka benar-benar agresif dan selalu haus kemenangan," ungkap pria 53 tahun tersebut kepada Internews.
"Sedangkan Roma memainkan sepakbola menghibur. Pemain mereka nampak bersenang-senang di atas lapangan. Walter Sabatini juga harus diberikan kredit tersendiri, saya pikir ia adalah direktur terbaik di Serie A saat ini."
Zenga pernah mengawal gawang Inter pada periode 1982 sampai 1994 silam dengan koleksi 328 penampilan di Serie A. Ia menjadi pelatih setelah pensiun dan kini menangani klub asal Abu Dhabi, Al Jazira.[initial]
Baca Juga
- 10 Jagoan Umpan di Serie A Musim Ini
- Milito: Saya Akan Selalu Berhutang Budi Pada Mourinho
- Conte: Gagal Menang, Juve Harus Lebih Rendah Hati
- Balotelli Menangis, Seedorf Maklum
- Video: Rahasia di Balik 'Telepati' Pirlo dan Lichtsteiner
- Batistuta: Juve Masih Tanpa Pesaing di Italia
- Botta Ingin Teruskan 'Kejayaan Argentina' di Inter
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...