
Bola.net - Legenda Italia, Fabio Cannavaro ikut angkat bicara setelah Juventus mendapatkan hukuman dari FIGC. Bagi Cannavaro, hukuman tersebut sangat tidak adil bagi para pemain Juventus yang sedang berjuang mengakhiri Liga Italia musim 2022/23.
Sebelumnya Juventus mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin di pertengahan musim. Namun hukuman tersebut sempat dicabut sebelum akhirnya diperbarui menjadi pengurangan 10 poin.
Pengurangan poin tersebut membuat Juventus terlempar dari zona Liga Champions musim depan. Juventus bahkan terlempar hingga posisi tujuh klasemen sementara dengan koleksi 59 poin.
Cannavaro sendiri tidak mempermasalahkan jumlah poin yang diputuskan sebagai hukuman Juventus. Cannavaro mempermasalahkan momentum pemberian hukuman yang kurang tepat.
Ganggu Pemain

Pengurangan poin secara langsung berakibat pada penurunan motivasi pemain Juventus. Pasalnya, para pemain harus disuguhkan fakta menyakitkan bahwa usaha mereka selama ini terhitung sia-sia untuk Juventus.
Terlebih para pemain Juventus harus menerima bahwa mereka kemungkinan besar akan absen di Liga Champions musim depan. Padahal sebelum pengurangan, Juventus menduduki posisi dua klasemen sementara.
Momentum pemberian hukuman bahkan langsung punya pengaruh pada permainan Juventus. Hasilnya Bianconeri harus takluk di kandang Empoli pada Rabu (24/5/2023).
“Fakta bahwa mereka harus bermain di liga dengan berita baru datang setiap 10 hingga 15 hari akan mengganggu para pemain dan ini tentu hal-hal yang mungkin seharusnya dilakukan di akhir musim, bukan selama karena pasti, beberapa kredibilitas hilang,” kata Cannavaro.
Dukung Hukuman

Terlepas kritiknya, Cannavaro tetap menganggap Juventus layak mendapatkan hukuman atas kesalahan mereka. Bagi Cannavaro, setiap kesalahan harus mendapatkan hukuman sebagai komitmen menjaga ekosistem sepak bola.
Setelah mendapatkan pengurangan poin dari FIGC, Juventus harus siap dengan hukuman tambahan dari UEFA. Terlebih Juventus juga saat ini diduga melakukan pelanggaran lain yakni manuver gaji.
Meskipun layak mendapatkan hukuman, Cannavaro tetap bersikukuh dengan pendapatnya. Bagi mantan bek Italia tersebut, momen terbaik adalah akhir kompetisi setelah para pemain selesai dengan pekerjaan mereka.
“Memang benar bahwa siapapun yang melakukan kesalahan harus membayarnya, namun, mereka seharusnya menunggu musim berakhir sebelum memutuskan hukumannya,” terang Cannavaro.
Klasemen Liga Italia
Sumber: Football Italia
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 8 Desember 2025 05:26 -
Liga Italia 8 Desember 2025 02:45 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 8 Desember 2025 06:04 -
Liga Spanyol 8 Desember 2025 05:37 -
Liga Spanyol 8 Desember 2025 05:35 -
Liga Italia 8 Desember 2025 05:26 -
Liga Spanyol 8 Desember 2025 05:07 -
Liga Italia 8 Desember 2025 04:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435670/original/015163600_1765088641-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_13.07.30.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435918/original/010913000_1765115053-Prabowo-rapat-aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435910/original/029313400_1765112545-Prabowo_Rapat_di_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428795/original/080938800_1764563769-2.jpg)

