
Bola.net - AC Milan berhasil mengalahkan Atalanta di pekan ketujuh Serie A 2021-22, Senin (04/10/2021) dini hari WIB.
Milan bertandang ke markas Atalanta di Gewiss Stadium. Rossoneri mampu langsung mengejutkan La Dea dengan gol cepat Davide Calabria.
Milan kemudian bisa memperlebar keunggulannya melalui gol Sandro Tonali dan Rafael Leao. Rossoneri seakan bakal menang 0-3.
Namun jelang akhir babak kedua, Atalanta malah bisa bangkit. Mereka mencetak dua gol melalui Duvan Zapata dan Mario Pasalic.
Namun untungnya Atalanta tak mencetak gol lagi. La Dea pun dikalahkan AC Milan dengan skor 2-3.
Dari pertandingan ini, pelajaran apa yang bisa dipetik? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.
Gol Kilat Milan
AC Milan unggul dengan cepat saat bertamu ke markas Atalanta. Hanya dalam tempo 28 detik, mereka sudah bisa mencetak gol dengan cepat.
Hebatnya yang mencetak gol adalah Davide Calabria. Ia langsung merangsek maju begitu kickoff.
Gol ini menjadi gol tercepat ketiga AC Milan di pentas Serie A sejak musim 2004-05 silam. Gol ini hanya kalah cepat dari gol Rafael Leao dan Sulley Ali Muntari.
28" - Davide Calabria (28") has scored the third-fastest goal in Serie A for AC Milan since 2004/05 season (since Opta started to collect this data): only Leão v Sassuolo (6") and Muntari v Juventus (18") were faster. Flash.#AtalantaMilan #SerieA pic.twitter.com/4afHfGJ3v1
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) October 3, 2021
Tonali Makin Matang
Sandro Tonali musim masih belajar di AC Milan. Dan musim ini penampilan pemain berusia 21 tahun tersebut makin matang.
Tonali tak hanya jadi makin kuat secara fisik. Visinya mengumpan makin tajam.
Dan selain itu, insting golnya pun ikut terasah. Jika di musim lalu ia belum bisa mencetak gol sama sekali, musim ini ia sudah mengemas dua gol bagi Milan plus satu assist.
Golnya pun patut diacungi jempol. Usai merebut bola dari penguasaan lawan, ia bisa mengecoh kiper dalam situasi 1 vs 1.
Kessie Tebus Kesalahan
Sebelumnya saat AC Milan berlaga lawan Atletico Madrid di Liga Champions, Franck Kessie panen hujatan. Sebab kecerobohannya membuahkan kartu merah hanya dalam tempo 30 menit saja sejak kickoff babak pertama.
Kessie kemudian ikut dimainkan lawan Atalanta. Pemain Pantai Gading ini tampil apik. Bisa dikatakan ia cukup menebus kesalahannya atas kekalahan Milan dari Atletico.
Kessie tampil kokoh di lini tengah, khususnya dalam urusan bertahan. Tercatat ia melepas dua tekel, satu intersep, satu blok, dan lima sapuan.
Ia sering berada di tempat yang tepat dalam kotak penalti untuk menghalau umpan-umpan Atalanta. Kemenangan Milan ini tentu tak lepas dari peran Kessie.
Pertanda Milan Bakal Juara?
Dengan kemenangan atas Atalanta ini, AC Milan sekarang sudah berhasil mengemas 19 poin dari tujuh pertandingan. Mereka kini nangkring di peringkat kedua klasemen sementara Serie A, di bawah Napoli yang unggul dua angka.
Catatan ini ternyata menyamai raihan Milan sendiri pada musim 2003-04. Saat itu Rossoneri dilatih oleh Carlo Ancelotti.
Pada musim tersebut Milan akhirnya berhasil meraih Scudetto. Andriy Shevchenko dkk mengoleksi 82 poin di akhir musim.
19 - AC Milan have gained 19 points so far, equalling their best start in the first seven games of a single Serie A campaign (19 also in 2003/04, when they won the title). Turbo.#AtalantaMilan #SerieA pic.twitter.com/y5ktv0o5TZ
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) October 3, 2021
Musim ini Milan sendiri dijagokan akan bisa meraih Scudetto. Apalagi penampilan mereka makin matang dibandingkan musim lalu. Akankah mereka pada akhirnya bisa jadi juara?
Halo Messias!
Akhirnya fans AC Milan bisa melihat penampilan pemain anyar mereka, Junior Messias. Pemain Brasil itu masuk ke lapangan pada menit ke-74.
Ia masuk menggantikan Brahim Diaz. Penampilan pemain 30 tahun itu terlihat menjanjikan.
Meski belum fit sepenuhnya, ia bekerja keras tak cuma menyerang namun juga bertahan. Messias juga ikut berperan dalam gol yang dicetak Rafael Leao.
Saat itu Messias mengambil keputusan cerdas. Ia tak bergerak menyambut umpan Theo Hernandez dan membiarkan bola disambar oleh Leao. Sebab jika ia bergerak maka ia akan terperangkap jebakan offside.
Menarik untuk menunggu akan seperti apa penampilan Messias berikutnya bersama AC Milan, terlebih jika ia sudah dalam kondisi bugar 100 persen.
(Opta/WhoScored)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...