
Bola.net - Fiorentina sempat dibuat terkejut ketika mantan pelatih mereka, Delio Rossi memukuli salah satu penggawa mereka, Adem Ljajic. Kini pemain Serbia tersebut berusaha menjelaskan masalah yang telah terjadi.
Rossi memiliki alasan tersendiri ketika ia meluapkan kemarahannya kepada pemainnya tersebut. Ia mengaku bahwa Ljajic telah menghina ibunya. Pernyataan ini langsung disangkal oleh Ljajic sendiri.
"Saya ingin menyangkal dengan segala macam cara bahwa saya telah menghina Rossi dalam bahasa saya," ujar pemain La Viola tersebut.
"Lagipula kata-kata hinaan yang dia sebut bukanlah kata yang umum bagi saya di bahasa Serbia."
"Saat ini saya tidak masalah untuk mengakui bahwa saya telah memprovokasinya namun saya ulangi sekali lagi, saya memang membuat kesalahan namun provokasi saya hanya terbatas pada aplaus dan kalimat 'Bravo maestro, Anda sungguh hebat.'"
"Saya memang salah dan marah namun disamping itu, saya bisa menahan diri dan berpikir jernih untuk menghinanya."
"Saya tidak pernah mengatakan hal seperti itu dan saya tidak mengerti kenapa dia menyebutkan sebuah kebohongan."
"Benar bahwa saya tidak minta maaf kepada pelatih dan itu merupakan sebuah kesalahan namun reaksinya terlalu kuat." (gaz/Rev)
Rossi memiliki alasan tersendiri ketika ia meluapkan kemarahannya kepada pemainnya tersebut. Ia mengaku bahwa Ljajic telah menghina ibunya. Pernyataan ini langsung disangkal oleh Ljajic sendiri.
"Saya ingin menyangkal dengan segala macam cara bahwa saya telah menghina Rossi dalam bahasa saya," ujar pemain La Viola tersebut.
"Lagipula kata-kata hinaan yang dia sebut bukanlah kata yang umum bagi saya di bahasa Serbia."
"Saat ini saya tidak masalah untuk mengakui bahwa saya telah memprovokasinya namun saya ulangi sekali lagi, saya memang membuat kesalahan namun provokasi saya hanya terbatas pada aplaus dan kalimat 'Bravo maestro, Anda sungguh hebat.'"
"Saya memang salah dan marah namun disamping itu, saya bisa menahan diri dan berpikir jernih untuk menghinanya."
"Saya tidak pernah mengatakan hal seperti itu dan saya tidak mengerti kenapa dia menyebutkan sebuah kebohongan."
"Benar bahwa saya tidak minta maaf kepada pelatih dan itu merupakan sebuah kesalahan namun reaksinya terlalu kuat." (gaz/Rev)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 10:00
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...