
Bola.net - Fernando Llorente mengakui bahwa dirinya sudah mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya di Juventus. Salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan performa Llorente adalah kepercayaan dari Antonio Conte.
Pada awal musim, Conte seperti mengacuhkan keberadaan Llorente dan tak banyak memberinya waktu bermain. Ternyata hal itu ada alasannya.
"Sebelum datang ke Juve saya, sudah rutin bicara dengan Conte. Kepercayaannya kepada saya adalah yang mendorong saya pindah ke sini. Memang saya awalnya kesulitan beradaptasi di Italia. Saya berada di klub baru dengan bahasa baru, dan semuanya sulit. Namun sekarang saya sudah merasa jauh lebih baik dan saya ingin menunjukkannya," jelas Llorente kepada beIN Sport.
Conte juga mengucapkan hal yang kurang lebih sama. Ia sengaja menepikan Llorente karena menganggap sang penyerang masih butuh waktu beradaptasi.
"Saya tak berbohong ketika mengatakan kita harus bersabar dan menunggu Llorente kembali menemukan performa terbaiknya. Musim lalu dia mengalami kesulitan karena tidak diperlakukan dengan baik di Athletic Bilbao. Dia nyaris tak pernah bermain. Selain itu, dia juga butuh waktu mengenal sistem kerja kami di sini," jelas sang allenatore. (foti/hsw)
Pada awal musim, Conte seperti mengacuhkan keberadaan Llorente dan tak banyak memberinya waktu bermain. Ternyata hal itu ada alasannya.
"Sebelum datang ke Juve saya, sudah rutin bicara dengan Conte. Kepercayaannya kepada saya adalah yang mendorong saya pindah ke sini. Memang saya awalnya kesulitan beradaptasi di Italia. Saya berada di klub baru dengan bahasa baru, dan semuanya sulit. Namun sekarang saya sudah merasa jauh lebih baik dan saya ingin menunjukkannya," jelas Llorente kepada beIN Sport.
Conte juga mengucapkan hal yang kurang lebih sama. Ia sengaja menepikan Llorente karena menganggap sang penyerang masih butuh waktu beradaptasi.
"Saya tak berbohong ketika mengatakan kita harus bersabar dan menunggu Llorente kembali menemukan performa terbaiknya. Musim lalu dia mengalami kesulitan karena tidak diperlakukan dengan baik di Athletic Bilbao. Dia nyaris tak pernah bermain. Selain itu, dia juga butuh waktu mengenal sistem kerja kami di sini," jelas sang allenatore. (foti/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:41
Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:41
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:33
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 19:34
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 19:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Dapur Taktik Allegri: Begini Caranya Mengakali Badai Cedera dan Bawa Milan ke Puncak Klasemen Serie A
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...