
Bola.net - AC Milan mendapatkan stabilitas ekstra sejak kedatangan Luka Modric musim panas 2025 kemarin. Dalam empat laga awal Serie A, gelandang veteran Kroasia itu selalu tampil sebagai penggerak utama lini tengah Rossoneri. Usianya tak lagi muda, namun kontribusinya masih kelas dunia.
Dalam debut kontra Cremonese, Milan memang kalah 1-2, tetapi Modric tetap mencatat rating 7,6 dari FotMob. Selanjutnya, ia tampil lebih meyakinkan saat membantu Milan menang 2-0 atas Lecce dengan rating 8,1.
Laga ketiga kontra Bologna jadi bukti puncak kualitas Modric. Dengan rating 8,7, ia memimpin permainan Milan hingga meraih kemenangan 1-0. Konsistensi itu berlanjut saat Rossoneri menundukkan Udinese 3-0, Modric tetap stabil dengan rating 7,7.
Catatan itu memperlihatkan bahwa Milan tidak hanya mendapatkan nama besar, tapi juga performa nyata. Modric seakan menjadi kepingan yang melengkapi puzzle Stefano Pioli musim ini.
Jawaban Milan untuk Transfer De Bruyne
Kepindahan Kevin De Bruyne ke Napoli sempat mencuri perhatian Serie A musim panas lalu. Namun, Fabio Capello menilai Milan punya jawaban yang tak kalah istimewa lewat Luka Modric.
Menurut mantan pelatih Rossoneri itu, Modric menunjukkan kelasnya sejak pekan pertama. Kehadirannya memberikan pengaruh besar dan menjadi simbol kekuatan Milan di lini tengah.
"Ia menunjukkan kepada semua orang seperti apa dirinyaa. Ia adalah jawaban Milan untuk Kevin De Bruyne," cetus Capello kepada La Gazzetta dello Sport.



Tempo Serie A Bikin Modric Makin Bersinar
Selain faktor kualitas individu, Modric juga diuntungkan oleh karakteristik sepak bola Italia. Tempo permainan di Serie A lebih lambat dibanding liga lain, hal ini sangat sesuai dengan gaya bermainnya.
Dengan ritme yang tidak terburu-buru, Modric punya lebih banyak ruang untuk mengeksekusi visi bermainnya. Umpan akurat, kontrol bola, dan kemampuan membaca situasi menjadi senjata utamanya.
Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan Premier League atau La Liga, yang menuntut intensitas tinggi. Di Serie A, Modric justru terlihat lebih berpengaruh karena setiap detail permainan bisa ia kendalikan.
"Tentu saja, di Italia mereka bermain dengan tempo yang jauh lebih lambat daripada di liga lain. Itulah mengapa Luka berhasil menonjol. Di sini mereka bergerak dengan tempo yang lebih lambat, tetapi itu tidak mengurangi sedikit pun dari sosok juaranya," tutur Capello.
Klasemen Liga Italia
(Gazzetta dello Sport)
Baca Juga:
- Cerita Rafael Leao: Hampir ke Inter Milan, Diselamatkan Panggilan Paolo Maldini
- AC Milan Hadapi Lecce Masih Tanpa Didampingi Allegri - Ini Alasannya
- Kabar Baik dan Buruk dari Allegri Jelang Milan vs Lecce: Nkunku Siap Starter, Bagaimana Kabar Leao?
- AC Milan Rombak Lini Tengah Lawan Lecce, Allegri Mainkan Gelandang Seharga Rp397 Miliar!
- Warning Keras Beppe Marotta: San Siro Harus Dihancurkan Seperti Wembley atau Milan Bakal Tertinggal!
- Prediksi Starting XI AC Milan vs Lecce: Satu Rotasi, Satunya Lagi Andalkan Stabilitas
- Milan Lumat Udinese 3-0, Pulisic Bersinar tapi Gimenez Jadi Sorotan Negatif
- Usai Dihujani Kritik, Estupinan Kini Jadi Senjata Baru Milan dan Dapat Pujian Costacurta
- Prediksi AC Milan vs Lecce 24 September 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 September 2025 22:58
-
Liga Italia 23 September 2025 22:30
Santiago Gimenez Mandul di AC Milan, Legenda Rossoneri Ini Ikut Heran
-
Liga Italia 23 September 2025 21:50
-
Liga Inggris 23 September 2025 21:24
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 September 2025 22:58
-
Liga Italia 23 September 2025 22:30
-
Liga Italia 23 September 2025 21:50
-
Liga Inggris 23 September 2025 21:24
-
Liga Inggris 23 September 2025 21:16
-
Liga Champions 23 September 2025 21:01
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Sistem Old School Massimiliano Allegri Masih Manjur di AC Milan: 3 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan di Serie A!
- Massimiliano Allegri Marah Seperti Singa: Gebrak Meja dan Terus Emosi Meski AC Milan Bantai Udinese 3-0
- Hasil Inter Milan vs Sassuolo: Cheddira Sempat Bikin Tegang, Inter Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...