
Bola.net - Juventus belum memiliki torehan negatif saat bertemu AC Milan pada musim ini. Meski begitu, Maurizio Sarri selaku pelatih mengaku punya dua ketakutan jelang menghadapi klub berjuluk Rossoneri tersebut.
Laga antara Juventus melawan AC Milan yang pertama di musim ini terjadi dalam ajang Serie A bulan November 2019 lalu. Pada saat itu, Bianconeri menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Paulo Dybala.
Tiga bulan berselang, keduanya bertemu lagi dalam laga leg pertama babak semi-final Coppa Italia. Laga tersebut selesai dengan skor seri 1-1, di mana Juventus tertinggal lebih dulu mencetak gol melalui eksekusi penalti Cristiano Ronaldo.
Kemudian, setelah tiga bulan kompetisi terhenti akibat virus Corona, keduanya bertemu kembali. Hasil laga sebelumnya jelas bisa menjadi modal penting bagi Juventus, namun Sarri tetap merasakan dua ancaman buat timnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ketakutan Sarri
Ketakutan pertama Sarri adalah absennya penonton. Seperti yang diketahui, protokol keamanan Serie A mengungkapkan bahwa fans dari kedua tim yang bertanding tidak dibolehkan hadir di stadion.
Hal itu jelas bakalan diaplikasikan saat Juventus bertemu AC Milan selaku laga pertama pasca penundaan kompetisi. Dan Sarri percaya absennya penonton akan membuat pengaruh yang besar terhadap permainan.
"Bahkan ritmenya mungkin akan berubah. Absennya fans bisa mengubah banyak hal," tutur mantan pelatih Chelsea tersebut kepada situs resmi Juventus.
Bahaya Laten Cedera
Yang kedua adalah masalah kesehatan pemain. Meskipun angka kasus dan kematian akibat Covid-19 telah mereda di Italia, namun bukan berarti virus tersebut sudah benar-benar punah.
Tidak hanya itu, kondisi para pemain pun belum mencapai 100 persen. Sebab sewaktu kebijakan lockdown diterapkan, aktivitas para pemain hanya terbatas di rumah.
"Saya percaya resikonya sangat tinggi, sebab ada penurunan otot pada semua pemain. Kami sudah mencoba menambah beban latihan, tapi lebih rendah dari yang biasa dilakukan di musim panas," tambahnya.
"Faktor lainnya yang tidak diketahui akan terlihat di musim depan, mengingat bahwa kami tak bisa membuat persiapan besar-besaran," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Jelang Bertemu Juventus, Stefano Pioli Akui AC Milan Belum 100 Persen
- Ditanya Soal Masa depan di AC Milan, Begini Jawaban Stefano Pioli
- Roma Tolak Tawaran Juventus untuk Nicolo Zaniolo
- Tensi Meningkat di Milan, Ini yang Dikatakan Ibrahimovic Saat Jumpa Gazidis
- Eriksen, Sang Calon Pemimpin di Skuat Inter Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 11 September 2025 07:03
Hansi Flick dan Laporta Kepincut Yildiz, Juventus Pasang Harga Fantastis!
-
Liga Italia 10 September 2025 14:57
3-5-2 Racikan Allegri di AC Milan: Leao Pusat Serangan, Siapa Pasangan Idealnya?
-
Liga Italia 10 September 2025 14:07
-
Liga Italia 10 September 2025 13:54
Usia 40, Luka Modric Masih Punya Nilai Pasar Tinggi, Hanya Tertinggal dari Ronaldo
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 11 September 2025 07:10
-
Liga Inggris 11 September 2025 07:08
-
Liga Inggris 11 September 2025 07:06
-
Liga Italia 11 September 2025 07:03
-
Liga Inggris 11 September 2025 07:00
-
Liga Inggris 11 September 2025 06:58
MOST VIEWED
- Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
- Denzel Dumfries Buka Peluang ke Premier League, Manchester United Wajib Bergerak Cepat
- Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
- Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...