
Bola.net - Walter Mazzarri mengaku lega pasukan Inter Milan bisa keluar dari tekanan dan meraih kemenangan, meski cuma dengan skor 1-0 atas Cesena.
Nerazzurri hanya mengemas satu poin dari tiga laga sebelumnya. Nampak gugup saat harus menghadapi tuan rumah Cesena yang bermain 10 orang di Stadio Manuzzi, Inter pun menang hanya dari penalti Mauro Icardi di babak pertama. Rasa nervous itu diakui sendiri oleh Mazzarri.
"Kami benar-benar butuh kemenangan ini karena anak-anak merasakan tekanan. Kami bahkan main lebih baik sebelum mereka mendapat kartu merah, setelahnya kami malah kacau dan membuang sejumlah peluang matang. Siapapun tahu pada skor 1-0 Anda bisa kecolongan kapanpun, jadi Anda perlu mematikan laga," ujarnya pada Sky Sport Italia.
Meski demikian, Mazzarri juga mengaku geram dengan penyelesaian akhir timnya yang buruk dan kerap terburu-buru, bahkan mereka di beberapa kesempatan dibuat kerepotan dengan bola-bola panjang yang dikirim tuan rumah.
"Kami terlalu ragu mencetak gol dan karenanya tak bisa menuntaskan sebagian besar peluang, kerap terjebak offside pula. Bisa dikatakan kami tak rileks dan merasakan tekanan. Saya tahu tim ini bernafsu menang dan membuktikan diri, namun Anda harus lebih tenang dan tak tergesa demi mengambil keputusan tepat," imbuhnya. (foti/row)
Nerazzurri hanya mengemas satu poin dari tiga laga sebelumnya. Nampak gugup saat harus menghadapi tuan rumah Cesena yang bermain 10 orang di Stadio Manuzzi, Inter pun menang hanya dari penalti Mauro Icardi di babak pertama. Rasa nervous itu diakui sendiri oleh Mazzarri.
"Kami benar-benar butuh kemenangan ini karena anak-anak merasakan tekanan. Kami bahkan main lebih baik sebelum mereka mendapat kartu merah, setelahnya kami malah kacau dan membuang sejumlah peluang matang. Siapapun tahu pada skor 1-0 Anda bisa kecolongan kapanpun, jadi Anda perlu mematikan laga," ujarnya pada Sky Sport Italia.
Meski demikian, Mazzarri juga mengaku geram dengan penyelesaian akhir timnya yang buruk dan kerap terburu-buru, bahkan mereka di beberapa kesempatan dibuat kerepotan dengan bola-bola panjang yang dikirim tuan rumah.
"Kami terlalu ragu mencetak gol dan karenanya tak bisa menuntaskan sebagian besar peluang, kerap terjebak offside pula. Bisa dikatakan kami tak rileks dan merasakan tekanan. Saya tahu tim ini bernafsu menang dan membuktikan diri, namun Anda harus lebih tenang dan tak tergesa demi mengambil keputusan tepat," imbuhnya. (foti/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 20:04
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...