
Bola.net - Per hari Minggu (16/6) lalu, Maurizio Sarri resmi menjadi pelatih kepala sang juara bertahan Serie A, Juventus. Presiden Empoli, Fabrizio Corsi, meyakini bahwa permainan klub berjuluk Bianconeri itu akan lebih atraktif dengan kehadiran Sarri.
Corsi sendiri pernah bekerja sama dengan Sarri. Seperti yang diketahui, Empoli adalah klub asuhan pria berumur 61 tahun tersebut sebelum memilih pindah ke Napoli pada tahun 2015 silam. Di klub ini juga, Sarri menemukan bakat terpendam Daniele Rugani dan Lorenzo Tonelli.
Itulah mengapa Corsi cukup mengenal sosok yang juga pernah melatih Chelsea tersebut. Saat mendengar kabar soal kepulangan Sarri ke Italia dan bergabung dengan Juventus, Corsi pun membeberkan soal prediksi permainan Juventus di tangannya.
"Saya tak tahu apakah dia akan bermain dengan 4-3-3, tapi bisa dipastikan bahwa Juventus akan menjadi tim yang menguasai bola dan bakalan merasakan kenikmatan dalam permainan," tutur Corsi kepada Tuttosport.
Sebagai informasi, formasi 4-3-3 adalah andalan Sarri selama menukangi dua klub sebelumnya, Chelsea dan Napoli. Formasi tersebut merupakan fondasi dari skema bawaannya yang kerap dikenal dengan sebutan 'Sarriball'.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ronaldo dan Sarri
Selain itu, Corsi juga penasaran dengan bagaimana Sarri memainkan salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, Cristiano Ronaldo. Tapi satu hal yang ia ketahui adalah Sarri bakalan menggunakan peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut dengan sangat baik.
"Ronaldo? Sang juara tidak hanya memiliki kualitas fisik serta teknik, melainkan juga karena mereka punya kemampuan intelektual yang di atas rata-rata," lanjutnya.
"Saya yakin Ronaldo akan memahami skill Sarri yang, pada bagiannya, akan mendapatkan keuntungan besar dengan bekerja bersama CR7," lanjutnya.
Ngomong-ngomong, 'Sarriball' juga dikenal sulit untuk dipahami oleh orang-orang yang tidak familiar dengannya. Pemain Chelsea telah berulang kali mengeluhkan level kompleksitasnya. Tapi Corsi percaya bahwa pemain Juventus cukup pintar untuk memahaminya.
"Saya yakin para pemain akan terbiasa dengan metodenya dalam waktu dua pekan. Sebagai contoh, garis pertahanan: Mereka akan menyadari bahwa gagasannya menentukan, dan akan mengenali kemampuan individu beserta usahanya," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...