
Bola.net - Eks kiper Juventus, Gianluigi Buffon mencoba memberikan analisisnya soal mengapa Juventus akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Maurizio Sarri untuk menjadi allenatore anyar mereka.
Juventus baru saja mengumumkan penunjukan Sarri yang sejatinya masih terikat kontrak bersama Chelsea yang ia besut sejak tahun lalu.
Sarri mendapat tugas yang tak ringan di Juventus. Ia diharapkan mampu membawa Si Nyonya Tua mewujudkan ambisi meraih gelar juara Liga Champions.
Penunjukan Sarri cukup membuat kaget karena ia dikenal memiliki gaya bermain sangat ofensif, jauh berbeda ketimbang gaya pelatih sebelumnya, Massimiliano Allegri.
Buffon memiliki penilaian sendiri. Menurutnya, Sarri dipilih karena Juventus ingin memakai cara yang sebelumnya belum pernah digunakan demi meraih trofi si kuping besar.
"Saya mengalami betapa kompetennya Presiden Andrea Agnelli, dan direktur Fabio Paratici serta Pavel Nedved. Mereka yang mengikuti langkah yang sama akan selalu meraih hasil yang sama, jadi Juve memburu Liga Champions dan ingin mencoba keluar dari pakem dan mencoba hal baru," ujar Buffon kepada Corriere dello Sport.
"Karena skuat saat ini sebetulnya sulit untuk berkembang lagi. Sarri bukanlah revolusi, bukan juga perjudian. Dia hanya mewakili langkah yang belum pernah dicoba, sebuah cerita yang baru," tambahnya.
Pujian untuk Allegri
Lebih lanjut, Buffon juga melontarkan pujian setinggi langit untuk Allegri yang sempat berhasil dua kali membawa Juve melaju hingga partai final Liga Champions.
"Sikapnya soal perpisahan [dengan Juve] tersebut sungguh luar biasa. Saya rasa itu keputusan yang tepat, baik bagi dia maupun bagi klub, karena Juve membutuhkan sesuatu yang baru," tutur Buffon.
"Tak ada seorang pun yang bisa melakukannya lebih baik dibanding Allegri dalam lima tahun terakhir. Tak seorang pun," tegasnya.
Di Juventus, Sarri mendapat kontrak selama tiga musim. Meski tak disebutkan secara rinci, akan tetapi media-media Italia menyebut bahwa Juve mengeluarkan uang senilai 1,1 juta poundsterling sebagai biaya kompensasi kepada Chelsea.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...