
Bola.net - - Antonio Conte menegaskan kenangan manisnya bersama Juventus tidak akan jadi halangan ketika bekerja sebagai bos Inter Milan musim ini. Dia akan bersikap sebagai profesional sejati dan fokus membantu Inter meraih target mereka.
Keputusan Conte menerima tawaran Inter ini dinilai kontroversial. Betapa tidak, dia menghabiskan belasan tahun sebagai pemain dan pelatih Juventus. Hubungan fans Juve dengan fans Inter tidak terlalu baik.
Conte menghabiskan 13 tahun sebagai pemain pada masa 1993-2004. Lalu dia menjabat sebagai pelatih yang memulai dominasi Juventus di Serie A hingga saat ini, Conte membangkitkan kekuatan Juve dengan dua gelar Serie A.
Juve dan Inter adalah rival sengit, karena itulah keputusan Conte cukup kontroversial. Biar begitu, dia merasa tidak ada yang salah. Baginya, setiap orang berhak membuat keputusan profesional.
"Merupakan hal wajar bekerja untuk klub yang berbeda. Saya sudah menantikan kesempatan mengembalikan Inter ke posisi yang seharusnya. Fans mengharapkan banyak hal, dan mereka mendukung tim dengan baik," buka Conte kepada GQ.
Conte juga bersikeras dia pergi ke Inter untuk meraih trofi, dan yakin klub tersebut berada di posisi yang terbaik untuk mewujudkannya. Kabarnya, Conte siap merombak skuad Inter jadi lebih kuat.
Bagaimana langkah Conte memperbaiki Inter? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bekerja Keras
Conte tidak bisa mengumbar janji selain kerja keras. Dia tahu Inter punya potensi, hanya belum maksimal. Conte memahami bahwa dia datang dalam tekanan yang berlebih, dan sebab itu dia ingin melakukan yang terbaik untuk memenuhi ekspektasi.
"Saya harus bekerja sangat keras. Saya harus bekerja, itu sudah ada dalam DNA saya. Kehadiran [Beppe] Marotta membantu saya memilih Inter sebab dia mengonfirmasi bahwa mereka punya intensi yang sangat serius," sambung Conte.
"Selama delapan musim, mereka belum pernah bersaing untuk puncak klasemen. Mereka ingin mengubah itu, dan saya terkagum dengan determinasi [Steven] Zhang."
"Saya tahu ada ekspektasi di atas saya, melihat hasil yang pernah saya raih," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...