
Bola.net - Ditunjuknya Clarence Seedorf sebagai Allenatore anyar AC Milan sempat menimbulkan tudingan miring dari berbagai pihak. Pasalnya pria asal Belanda ini tidak punya pengalaman melatih sebelumnya, dan bahkan masih berstatus sebagai pemain Botafogo saat Massimiliano Allegri dipecat beberapa awal pekan ini.
Meski demikian, Carlo Ancelotti memberikan pembelaannya terhadap Seedorf. Menurut eks pelatih Rossoneri yang kini menangani Real Madrid ini, Milan justru memiliki track record bagus saat ditangani sosok yang minim pengalaman.
"Seedorf kurang pengalaman? Ini bukan pertama kalinya Milan mengambil keputusan seperti ini. Ingat saat mereka dulu menunjuk Fabio Capello dan Arrigo Sacchi," kata Ancelotti.
"Keduanya menghadirkan sukses besar bagi Milan. Saya pribadi mengharapkan Milan dan Seedorf meraih hasil terbaik."
Sacchi ditunjuk sebagai pelatih Milan di tahun 1987 dengan hanya pengalaman melatih dua tahun di Parma, ia sukses menghadirkan gelar juara Piala Champions, dua gelar Piala Interkontinental, dan satu gelar Serie A.
Sementara Capello sama seperti Seedorf, memulai debutnya sebagai pelatih Milan pada tahun 1991 dan mampu mempersembahkan empat Scudetto dan satu trofi Liga Champions.
Apakah Seedorf mampu menyusul kesuksesan keduanya? Kita tunggu saja.[initial]
(gds/mri)
Meski demikian, Carlo Ancelotti memberikan pembelaannya terhadap Seedorf. Menurut eks pelatih Rossoneri yang kini menangani Real Madrid ini, Milan justru memiliki track record bagus saat ditangani sosok yang minim pengalaman.
"Seedorf kurang pengalaman? Ini bukan pertama kalinya Milan mengambil keputusan seperti ini. Ingat saat mereka dulu menunjuk Fabio Capello dan Arrigo Sacchi," kata Ancelotti.
"Keduanya menghadirkan sukses besar bagi Milan. Saya pribadi mengharapkan Milan dan Seedorf meraih hasil terbaik."
Sacchi ditunjuk sebagai pelatih Milan di tahun 1987 dengan hanya pengalaman melatih dua tahun di Parma, ia sukses menghadirkan gelar juara Piala Champions, dua gelar Piala Interkontinental, dan satu gelar Serie A.
Sementara Capello sama seperti Seedorf, memulai debutnya sebagai pelatih Milan pada tahun 1991 dan mampu mempersembahkan empat Scudetto dan satu trofi Liga Champions.
Apakah Seedorf mampu menyusul kesuksesan keduanya? Kita tunggu saja.[initial]
(gds/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...