
Bola.net - - Torehan buruk AC Milan saat bertemu Torino membuat manajemen klub langsung bersiap mengambil langkah tegas. Kabarnya, mereka mempersiapkan Eusebio Di Francesco sebagai pengganti pelatihnya saat ini, Gennaro Gattuso.
Kekalahan atas Torino dengan skor 0-2 seolah menjadi puncak kesabaran publik terhadap Gattuso. Akibat kekalahan tersebut, Rossoneri pun harus turun hingga ke peringkat tujuh dan terancam bisa gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Padahal, mereka sangat membutuhkan kesempatan bermain di Liga Champions. Ajang tersebut bisa mendatangkan banyak uang untuk mereka yang sedang terlilit masalah dengan Financial Fair Play. Jika berlanjut, Milan bisa dijatuhi larangan tampil di kompetisi Eropa.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Manajemen Milan Bertemu Gattuso
Usai kalah dari Torino, manajemen klub langsung mengagendakan pertemuan dengan Gennaro Gattuso. Sosok lain yang terlibat dalam rapat tertutup itu adalah direktur Leonardo, Ivan Gazidis, hingga sang legenda, Paolo Maldini.
Beberapa laporan mengklaim bahwa Milan akan tetap bertahan dengan Gattuso setidaknya hingga akhir musim. Pertemuan itu juga membahas soal bagaimana Rossoneri bisa menutup musim dengan minimal berada di peringkat empat.
Kesimpulannya adalah klub memutuskan untuk tidak mengadakan sesi latihan khusus untuk menggembleng para pemainnya. Setelah itu, diketahui bahwa skuat Milan beserta Gattuso menjalani sesi latihan seperti biasanya.
Di Francesco Opsi Terbaik
Walaupun Milan bertahan dengan Gattuso, namun tak ada jaminan pria berumur 41 tahun itu akan tetap mengisi kursi kepelatihan pada musim depan nanti. Menurut laporan Sport Mediaset, Rossoneri sedang mengevaluasi kemungkinan merekrut Eusebio di Francesco.
Aturan dalam sepak bola Italia menyebutkan bahwa seorang pelatih tak bisa mengasuh dua klub berbeda dalam satu musim. Di Francesco sendiri baru-baru ini menganggur setelah dipecat dari AS Roma pada bulan lalu.
Di Francesco jelas merupakan opsi yang bagus untuk Milan. Pria kelahiran Pescara tersebut sempat membawa AS Roma berjaya di ajang Liga Champions musim lalu. Berkat tangan dinginnya, ia sukses mengantar Daniele De Rossi dkk mencapai babak semi-final.
Momen Terbaik Di Francesco
Salah satu momen yang masih teringat jelas di benak publik adalah waktu Gialorossi mengalahkan Barcelona pada babak perempat final. Mereka melakukan comeback epik dengan membalikkan situasi tertinggal 1-4 di leg pertama dan menjadikan agregat imbang 4-4.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...