
Bola.net - Midfielder anyar Internazionale Milan, Zdravko Kuzmanovic turut memanaskan atmosfer Derby della Madonnina, dengan menilai jika AC Milan tidak akan memenangkan gelar musim ini.
Hal itu ia ungkapkan, sebagai tanggapan atas komentar bernada optimis yang diucapkan presiden Rossoneri, Silvio Berlusconi. Sang presiden merasa yakin, jika timnya masih ada di jalur perburuan scudetto, menyusul hasil positif di beberapa laga terakhir.
Namun menurut Kuzmanovicz hal tersebut tampak mustahil dicapai oleh skuad besutan Massimiliano Allegri. Dengan keberadaan Juventus di liga Serie A, kans Milan meraih trofi musim ini kian tipis.
"Saya minta maaf, namun Berlusconi salah. Milan tidak bisa memenangi apa-apa tahun ini, musim mereka bakal berakhir tanpa gelar. Akan tetapi, Inter masih bisa memenangi Coppa Italia dan Liga Europa," ujar Kuzmanovic seperti dilansir tuttosport.
Terkait peluang rival sekota timnya di Liga Champions, pemain kelahiran Swiss yang kini membela timnas Serbia itu mengaku, jika laga di kandang Barcelona FC bakal berbeda dengan laga di San Siro sebelumnya.
"Barca melakoni laga yang sulit, sebagaimana Lionel Messi. Ia bukanlah robot, meski ia selalu berharap untuk melakukan sesuatu yang luar biasa, namun ia juga manusia. Saya kira di Spanyol akan menjadi pertandingan berbeda." (tts/atg)
Hal itu ia ungkapkan, sebagai tanggapan atas komentar bernada optimis yang diucapkan presiden Rossoneri, Silvio Berlusconi. Sang presiden merasa yakin, jika timnya masih ada di jalur perburuan scudetto, menyusul hasil positif di beberapa laga terakhir.
Namun menurut Kuzmanovicz hal tersebut tampak mustahil dicapai oleh skuad besutan Massimiliano Allegri. Dengan keberadaan Juventus di liga Serie A, kans Milan meraih trofi musim ini kian tipis.
"Saya minta maaf, namun Berlusconi salah. Milan tidak bisa memenangi apa-apa tahun ini, musim mereka bakal berakhir tanpa gelar. Akan tetapi, Inter masih bisa memenangi Coppa Italia dan Liga Europa," ujar Kuzmanovic seperti dilansir tuttosport.
Terkait peluang rival sekota timnya di Liga Champions, pemain kelahiran Swiss yang kini membela timnas Serbia itu mengaku, jika laga di kandang Barcelona FC bakal berbeda dengan laga di San Siro sebelumnya.
"Barca melakoni laga yang sulit, sebagaimana Lionel Messi. Ia bukanlah robot, meski ia selalu berharap untuk melakukan sesuatu yang luar biasa, namun ia juga manusia. Saya kira di Spanyol akan menjadi pertandingan berbeda." (tts/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...