Mourinho: Ranieri Pecundang!

- Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho kembali memanaskan perseteruannya dengan Claudio Ranieri menyusul komentar pelatih AS Roma itu yang menyebut The Special One bagaikan bom waktu yang berbahaya.

menyebut upaya memotivasi skuad Inter dengan menciptakan benteng mental bagaikan meluncurkan bom waktu dalam sepak bola Italia.

"Ingatlah saat final Coppa Italia, Roma seharusnya mengakhiri pertandingan dengan enam orang di lapangan," sindir .

"Philippe Mexes, Francesco Totti, Rodrigo Taddei dan Nicolas Burdisso melakukan hal yang layak mendapat kartu merah, dan hari ini saya mendengar tentang bagaimana cara memotivasi pemain."

juga mencibir metode yang disebut-sebut menunjukkan film GLADIATOR pada anak asuhnya sebelum pertandingan.

"Anda melakukannya setiap hari dengan bekerja bersama skuad, tahap demi tahap. Anda pasti tak mau melakukannya dengan cara menunjukkan film sebelum laga final. Para pemain adalah profesional dan mereka tak seharusnya diperlakukan bagai anak kecil," lanjut .

"Kami lebih suka bekerja di lapangan dan mempelajari Roma dengan hari-hati untuk menemukan kelemahan mereka. Jika sebelum laga saya meminta tim menonton GLADIATOR, maka mereka akan menertawakan saya dan memanggil dokter untuk memeriksa apakah saya sakit."

"Saya tak berpikir saya adalah fenomena namun saya tak pernah bersikap cengeng dan selalu bekerja keras untuk membantu tim. Sebelum final Coppa Italia, saya menonton enam laga Roma untuk menemukan kelemahan mereka, menghabiskan 3 jam pada program komputer yang membantu kinerja saya."

"Tentu saja lebih mudah hanya mengambil film untuk ditayangkan sebelum laga, tapi Ranieri lupa kalau pemainnya adalah jawara, bukan anak-anak."

juga mengolok masa lalu , yang sama dengan dirinya, pernah menangani .

"Saya tak pernah mengatakan kalau saya adalah fenomena, tapi jelas bukan salah saya jika di tahun 2004 setelah datang ke Chelsea dan bertanya mengapa digantikan, saya diberitahu kalau mereka ingin juara dan hal itu takkan bisa diraih bersamanya."

"Bukan salah saya kalau dia dianggap sebagai pecundang di Chelsea," tutup . (foti/row)

Berita Terkait