
Bola.net - Gelandang AC Milan, Sulley Muntari menjalani wawancara spesial berasma Corriere Della Serra membahas akhir pekan lalu. Pemain asal Ghana ini membahas tentang isu rasial yang menjadi salah satu penyakit paling kronis di sepakbola Italia.
Muntari, yang telah merintis karir di Italia sejak usia 17 tahun pada 2001 lalu, telah cukup kenyang pengalaman menghadapi berbagai intimidasi rasial yang dilakukan oleh suporter. Hebatnya, Muntari tak pernah bereaksi berlebihan menanggapi hal tersebut dan lebih fokus menjalani pertandingan.
Pria 29 tahun ini lantas ditanyai oleh reporter, apakah ia pernah memberi nasehat kepada rekan satu timnya, Mario Balotelli, tentang cara yang tepat menghadapi intimidasi rasial. Muntari menjawab pertanyaan ini sembari tersenyum dan menyatakan bahwa menasehati Balotelli adalah hal yang percuma.
"Saya tak pernah memberinya nasehat, apa yang anda katakan kepada Balotelli akan masuk ke telinga kanan lalu keluar melalui telinga kiri," ungkap pemain yang juga pernah merumput di Premier League bersama Portsmouth dan Sunderland ini.
"Saya hanya mengatakan kepada dia untuk tetap tenang, menanggapi suporter rasial cuma buang-buang waktu saja."
Sama seperti Muntari, Balotelli sebenarnya juga merupakan pemain keturunan Ghana. Namun Super Mario lebih memilih membela Timnas Italia dan kini menjadi tukang gedor andalan utama Gli Azzurri.[initial]
(cds/mri)
Muntari, yang telah merintis karir di Italia sejak usia 17 tahun pada 2001 lalu, telah cukup kenyang pengalaman menghadapi berbagai intimidasi rasial yang dilakukan oleh suporter. Hebatnya, Muntari tak pernah bereaksi berlebihan menanggapi hal tersebut dan lebih fokus menjalani pertandingan.
Pria 29 tahun ini lantas ditanyai oleh reporter, apakah ia pernah memberi nasehat kepada rekan satu timnya, Mario Balotelli, tentang cara yang tepat menghadapi intimidasi rasial. Muntari menjawab pertanyaan ini sembari tersenyum dan menyatakan bahwa menasehati Balotelli adalah hal yang percuma.
"Saya tak pernah memberinya nasehat, apa yang anda katakan kepada Balotelli akan masuk ke telinga kanan lalu keluar melalui telinga kiri," ungkap pemain yang juga pernah merumput di Premier League bersama Portsmouth dan Sunderland ini.
"Saya hanya mengatakan kepada dia untuk tetap tenang, menanggapi suporter rasial cuma buang-buang waktu saja."
Sama seperti Muntari, Balotelli sebenarnya juga merupakan pemain keturunan Ghana. Namun Super Mario lebih memilih membela Timnas Italia dan kini menjadi tukang gedor andalan utama Gli Azzurri.[initial]
(cds/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...