
Bola.net - Allenatore anyar Inter Milan Antonio Conte mengatakan bahwa kemungkinan besar musim depan Nerrazurri akan memakai formasi tiga bek di lini belakang.
Nerrazurri sebelumnya ditangani oleh Luciano Spalletti. Pelatih berkepala plontos itu gemar memakai formasi empat defender di Inter.
Ia kerap memakai formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3. Ia pernah sekali saja memakai formasi tiga bek di belakang yakni formasi 3-5-2 flat.
Tepatnya saat Inter bermain melawan Torino pada Januari 2019 lalu. Namun saat itu Nerrazurri malah kalah dengan skor 1-0.
Kini Inter ditangani oleh Conte. Pelatih berusia 49 tahun ini identik dengan formasi tiga bek di lini belakang.
Ia memakainya saat di Juventus. Ia juga menggunakan taktik yang sama di Timnas Italia dan juga di Chelsea.
Awalnya Conte sempat memakai empat bek di masa-masa awalnya menukangi Chelsea. Akan tetapi pada akhirnya ia mengubahnya menjadi tiga bek setelah performa The Blues menjadi tidak konsisten.
Tiga Bek Lagi
Musim depan, Conte masih belum menentukan secara pasti formasi apa yang akan ia gunakan di Inter. Namun kini ia mengisyaratkan bahwa Nerrazurri akan memakai formasi favoritnya.
Ia menyebut Inter kemungkinan akan memakai formasi tiga bek. Sebab komposisi tim yang ada mendukung penggunakan taktik tersebut.
“Saya memulai dengan satu ide taktis berkali-kali dalam hidup saya, tetapi kemudian berubah begitu saya mendapat ide bagus tentang bagaimana tim seharusnya bermain," tuturnya seperti dilansir Football Italia.
“Melihat skuat Inter saat ini, yang menonjol adalah kekuatan pertahanan mereka. Jadi secara logis pertahanan tiga pemain akan menjadi cara yang baik untuk memulai. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya," terang Conte.
Soal Perisic
Conte kemudian ditanya tentang kemungkinan memberikan peran baru bagi Ivan Perisic, yang akan membuatnya menjadi pekerja yang lebih kerap di sayap kiri. Hampir sama seperti saat Samuel Eto’o mengorbankan dirinya sebagai bek sayap untuk Inter yang memenangkan treble di bawah asuhan Jose Mourinho.
Namun ia merasa kedua pemain itu tak bisa dibandingkan. Namun ia tetap berharap pemain asal Kroasia itu mau berbuat hal yang sama seperti Eto'o, yakni berkorban demi kebaikan tim.
“Eto’o adalah seorang striker, jadi saya tidak akan membandingkannya dengan Perisic. Di satu sisi, Eto’o juga melangkah ke gagasan berbagi persatuan tim, mengorbankan individu demi kebaikan yang lebih besar," tuturnya.
"Saya mencari pemain yang siap membantu saya, yang berpikir 'kita' dan bukan 'Saya'. Jika seseorang tidak siap untuk melakukan itu, kita dapat terus melangkah dan mengucapkan selamat tinggal, selalu dengan penuh rasa hormat," tandasnya.
Antonio Conte akan menjalani laga perdananya bersama Inter Milan pada 14 Juli nanti. Saat itu Nerrazurri akan beruji coba melawan Lugano di Swiss.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...