
Bola.net - Laga Cagliari vs AC Milan pada lanjutan Serie A 2021/2022 berakhir dengan kericuhan. Situasi tersebut berawal dari ejekan rasis yang diarahkan pada Mike Maignan dan Fikayo Tomori.
Milan menjalani laga tandang ke markas Cagliari pada pekan ke-30 Serie A, Minggu (20/3/2022) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Unipol Domus itu, Rossoneri meraih kemenangan dengan skor 1-0.
Gol penentu kemenangan Milan dicetak Ismael Bennacer pada menit ke-59. Bagi Milan, hasil ini membuat peluang mereka untuk meraih scudetto terbuka. Milan menjaga keunggulan tiga poin dari Napoli.
Di balik kemenangan penting atas Cagliari, ada kericuhan dan insiden pada akhir laga. Apa yang terjadi hingga Paolo Maldini turun ke lapangan? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Berawal dari Ejekan Rasisme
AC Milan menunjukkan performa yang solid. Maignan membuat penyelamatan penting pada menit-menit akhir. Sementara, Fikayo Tomori tidak memberi banyak ruang untuk para pemain depan Cagliari.
Sayangnya, aksi apik kedua pemain justru mendapat respon negatif dari fans tuan rumah. Maignan, dikutip dari Football Italia, merayakan kemenangan Milan dan mendapat ejekan dengan unsur rasisme.
Maignan kemudian memberi respon atas ejekan itu. Posisi Maignan cukup dekat dengan tribune fans tuan rumah. Maignan meletakkan tangan di telinga dan seolah meminta fans Cagliari untuk terus melanjutkan ejekan rasisme padanya.
Aksi Maignan itu memicu kemarahan dari pemain Cagliari. Mereka mengiras Maignan telah membuat marah fans. Setelah itu, terjadi keributan antarpemain dan ofisial kedua tim di atas lapangan.
Paolo Maldini Turun Gunung!
Keributan yang bermula dari ejekan rasisme pada Maignan dan Tomori berdampak cukup besar. Sebab, pemain dan ofisial kedua tim sempat berkerumun, adu argumen, dan terlibat keributan.
Zlatan Ibrahimovic tentu berada di baris paling depan untuk membela Maignan dan Tomori. Selain itu, ada juga Paolo Maldini yang sampai turun ke lapangan. Sang direktur berupaya untuk melerai situasi.
Ultras Cagliari bukan kali pertama memberikan ejekan rasis bagi pemain lawan. Mereka pernah mengejek Moise Kean dan Romelu Lukaku. Pihak klub sempat memberi sanksi larangan datang ke stadion untuk tiga orang suporter karena aksi rasisme.
Klasemen Serie A
Sumber: Football Italia
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...