Pavard vs Bayern: Nostalgia Manis atau Mimpi Buruk di Liga Champions?

Pavard vs Bayern: Nostalgia Manis atau Mimpi Buruk di Liga Champions?
Duel Benjamin Pavard dan Angel Correa dalam laga Atletico Madrid vs Inter Milan di leg kedua 16 besar Liga Champions 2023/2024, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Bek andalan Inter Milan Benjamin Pavard bersiap menghadapi laga berat. Ia akan bertemu mantan klubnya, Bayern Munchen, di perempat final Liga Champions.

Pertandingan leg pertama dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena pada 9 April mendatang. Pavard memiliki banyak kenangan indah bersama Bayern. Ia bermain di sana selama empat tahun.

Kini, ia membela Inter Milan. Pavard siap memberikan yang terbaik untuk tim barunya.

Laga ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik. Kedua tim sama-sama kuat dan memiliki ambisi tinggi di kancah Eropa.

1 dari 3 halaman

Nostalgia di Allianz Arena

Nostalgia di Allianz Arena

Bek Bayern Munchen, Benjamin Pavard. (c) AP Photo

Pavard mengaku masih menjalin persahabatan dengan beberapa pemain Bayern. Di antaranya Kingsley Coman, Dayot Upamecano, dan Raphael Guerreiro.

Ia juga menyebut Michael Olise, rekan setimnya di timnas Prancis, yang kini juga bermain untuk Bayern. 

"Saya punya banyak teman di sana, dari Coman hingga Upamecano dan Raphael Guerreiro," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.

"Olise baru saja bergabung ke sana, hati-hati, dia sangat kuat. Saya menjalani empat tahun yang luar biasa dan memenangkan segalanya di sana, tetapi sekarang saya adalah bek Nerazzurri."

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 13 September 2025
Juventus Juventus
23:00 WIB
Inter Milan Inter Milan
2 dari 3 halaman

Tantangan Berat di Depan Mata

Tantangan Berat di Depan Mata

Benjamin Pavard (kiri) berduel dengan Liberato Cacace dalam laga Serie A antara Inter Milan vs Empoli, Senin (19/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bayern Munchen dikenal dengan penguasaan bola dan serangan sayap yang mematikan. Serge Gnabry dan Leroy Sane menjadi ancaman utama bagi pertahanan Inter.

Pavard menyadari tugas berat yang menanti timnya. Inter harus mampu mengendalikan bola dan siap bertahan dengan gigih.

"Laga ini akan seimbang, 50/50, dan siapa yang bertahan lebih baik akan menang. Mereka suka menguasai bola dan menyerang dengan kualitas di sisi sayap, dari Gnabry hingga Sane," lanjutnya.

"Kami harus bermain dengan lancar saat menguasai bola dan siap bertahan. Akan ada momen sulit, tetapi kami juga akan punya peluang."

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Champions