
Bola.net - Pemain anyar Napoli, Noa Lang, akhirnya secara resmi diperkenalkan kepada publik. Ia pun langsung buka suara dalam sesi konferensi pers perdananya pada hari Minggu (20/7/2025) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan klarifikasi terkait rumor yang sempat mengaitkannya dengan AC Milan. Selain itu, ia juga mengungkapkan kisah di balik proses transfernya ke Napoli.
Winger lincah asal Belanda itu juga berbicara dengan penuh percaya diri. Ia mengaku siap mengemban tugas berat untuk menggantikan peran Khvicha Kvaratskhelia di dalam tim.
Tak ketinggalan, ia juga berbagi kesan pertamanya dilatih oleh juru taktik sekaliber Antonio Conte. Lang menunjukkan ambisi besarnya untuk bisa meraih kesuksesan bersama Partenopei.
Bantah Rumor Gabung AC Milan
Noa Lang memberikan penjelasan lengkap mengenai rumor yang sempat mengaitkannya dengan rival Napoli, AC Milan. Ia mengonfirmasi bahwa memang benar ada pembicaraan awal antara perwakilannya dengan pihak Rossoneri.
Meskipun begitu, winger berusia 26 tahun itu dengan tegas membantah bahwa negosiasi berjalan intens. Menurutnya, situasinya tidak sedekat seperti yang telah ramai diberitakan oleh media.
"Sejujurnya, itulah yang media buat-buat. Itu (lebih jauh) dari apa yang media beritakan," terangnya.
"Sejujurnya itu tidak sedekat itu. Ayah dan agen saya memang melakukan beberapa pertemuan dengan mereka, tetapi sejujurnya tidak ada yang konkret," ujar Noa Lang.
Napoli Sudah Mengincar Sejak Musim Dingin
Lebih lanjut, Noa Lang mengungkapkan bahwa Napoli sebenarnya sudah berusaha untuk merekrutnya sejak bursa transfer musim dingin lalu. Partenopei bergerak cepat setelah mereka kehilangan Khvicha Kvaratskhelia yang hijrah ke PSG.
Namun, kepindahannya saat itu terhalang oleh klubnya, PSV Eindhoven, yang tidak memberinya izin untuk pergi. Ketika Napoli kembali datang di akhir musim, ia pun tidak ragu untuk menerima pinangan tersebut.
"Di musim dingin, sudah ada kesempatan untuk bergabung dengan Napoli, yang sebenarnya sudah saya inginkan tetapi PSV tidak mengizinkan saya pergi saat itu," imbuhnya.
"Dan kemudian, di akhir musim, Napoli datang lagi dan bagi saya itu adalah sebuah langkah besar, sebuah mimpi dan kehormatan untuk bermain bagi tim seperti Napoli." sambungnya.
Tak Tertekan Gantikan Kvaratskhelia
Kehadiran Noa Lang di Napoli adalah untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh idola para fans, Khvicha Kvaratskhelia. Ia pun sadar akan adanya tekanan dan ekspektasi yang sangat besar yang kini dibebankan padanya.
Meskipun begitu, pemain timnas Belanda ini sama sekali tidak menunjukkan rasa gugup atau tertekan. Ia justru merasa sangat percaya diri dan siap untuk bisa mengukir sejarahnya sendiri bersama klub.
"Saya tahu Khvicha, tentu saja, adalah pemain besar, tetapi saya di sini untuk membuat sejarah saya sendiri bersama klub," tegasnya.
"Saya merasa sangat percaya diri tentang itu dan saya merasa sangat siap untuk itu dan saya merasakan kepercayaan dari klub, jadi, andiamo (ayo pergi)," lanjutnya.
Keluar dari Zona Nyaman di Bawah Asuhan Conte
Noa Lang juga berbagi kesan pertamanya berlatih di bawah arahan pelatih sekelas Antonio Conte. Ia mengaku menu latihan yang diberikan sangat berat, jauh berbeda dengan yang biasa ia jalani di Belanda.
Ia bahkan berkelakar bahwa kata pertama dalam bahasa Italia yang ia pelajari adalah 'stanco' yang berarti 'lelah'. Meski begitu, ia melihat ini sebagai sebuah tantangan yang bagus untuk keluar dari zona nyamannya.
"Kata pertama saya dalam bahasa Italia adalah 'stanco'," kata Lang.
"Di sini juga banyak berlari, saya pikir ini bagus bagi saya untuk keluar dari zona nyaman. Saya berada di zona nyaman saya di Belanda dan sekarang benar-benar waktunya untuk bekerja keras dan mencoba menjadi pemain terbaik yang saya bisa."
"Panggilan pertama yang saya terima dari Conte adalah langsung tentang taktik. Itu sebenarnya sebelum pilihan dibuat untuk datang ke Napoli. Saya pikir dia akan banyak membantu saya. Sejak menit pertama saya berbicara dengannya, dia langsung berbicara tentang taktik dan bertahan, jadi kami akan baik-baik saja," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...