Pemain Juventus Mulai Paham dengan Konsep 'Sarriball'

Pemain Juventus Mulai Paham dengan Konsep 'Sarriball'
Miralem Pjanic, Juventus (c) AP Photo

Bola.net - Pelan tapi pasti, Juventus mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya pada musim ini. Hal itu dikarenakan para pemainnya sudah memahami apa yang pelatih baru mereka, Maurizio Sarri, inginkan.

Langkah Juventus di beberapa pertandingan awal sedikit tertarih-tatih, meski tak mengalami kekalahan. Dari tujuh laga yang telah terlewati di semua kompetisi, merka sempat menelan dua hasil imbang.

Bahkan Juventus sempat nyaris gagal meraih kemenangan saat bertemu Napoli di pekan kedua Serie A bulan Agustus. Untung, Kalidou Koulibaly membuat gol bunuh diri yang menghasilkan kemenangan untuk Bianconeri.

Namun seiring dengan waktu berjalan, Juventus terlihat sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya. Hal itu bisa dilihat dikala mereka berhasil meraih kemenangan saat menghadapi SPAL di ajang Serie A akhir pekan kemarin.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Mulai Memahami Strategi Sarri

Penampilan yang apik itu tidak lepas dari pemahaman para pemain atas skema terapan Sarri. Sang gelandang, Miralem Pjanic, merasa demikian.

"Hari-hari terlewati dan kami semakin memahami apa yang Sarri inginkan. Ada banyak perubahan dibandingkan sebelumnya. Saya melihat tim sedang bertumbuh, tidak semuanya bisa jadi sempurna pada fase ini," tutur Pjanic dikutip dari Calciomercato.

"Berikutnya kami akan jadi lebih kuat. Saya merasa baik, saya kian dicari oleh tim. Bila saya bisa menyentuh 150 bola, oke, selain itu akan cukup jika tim bermain dengan baik," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Lebih Sering Menyentuh Bola

Pada awal kedatangannya, Sarri sempat berkata bahwa dirinya ingin Pjanic memberikan operan sebanyak 150 kali dalam satu pertandingan. Secara perlahan, jumlah operan gelandang asal Bosnia tersebut sudah mendekati angka itu.

Pjanic sendiri sadar bahwa dirinya sudah lebih menyentuh bola lebih sering ketimbang di musim-musim sebelumnya. "Pastinya, saya telah menyentuh bola lebih banyak," tambahnya.

"Tujuan saya adalah menjadi salah satu yang terbaik di dunia, saya bermain di klub yang ingin bersaing di puncak dunia. Kisah saya telah bertumbuh selangkah demi langkah, saya selalu ingin coba bertumbuh dan belajar," tandasnya.

Pemain berumur 29 tahun itu diyakini akan tampil saat Juventus bertemu Bayer Leverkusen di partai pekan kedua fase grup Liga Champions. Laga tersebut digelar pada hari Rabu (2/10/2019) di Allianz Stadium, Turin.

(Calciomercato.com)