
Bola.net - Memenangkan ajang Liga Champions terlihat seperti sebuah proyek ambisius yang dimiliki oleh Juventus sekarang. Sang pelatih, Maurizio Sarri, mencoba meringankan beban yang dipanggul oleh anak asuhnya itu.
Di masa kepelatihan Massimiliano Allegri, Juventus berhasil mencapai babak final Liga Champions sebanyak dua kali. Kesempatan itu datang pada tahun 2015 dan 2017 lalu.
Sayangnya, perjuangan mereka selalu kandas di tangan tim raksasa Spanyol. Pertama mereka dikalahkan oleh Barcelona, kemudian kalah saat bertemu Real Madrid dua tahun berselang.
Juventus telah melakukan segala cara untuk bisa meraih trofi dari ajang bergengsi tersebut. Salah satunya dengan menghadirkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada tahun 2018. Namun pada musim lalu, perjalanan mereka kandas di babak perempat final.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Juventus Tak Boleh Ambisius
Beban ambisius itu semakin menghantui Juventus. Pada tahun ini, sebagian besar penggemarnya terus memberikan tuntutan kepada mereka untuk segera memenangkan Liga Champions. Klub sendiri pun sudah melakukan semampunya untuk memperkuat tim.
Skema pragmatis yang diterapkan oleh Allegri terbukti gagal, walau dua kali Juventus berhasil mencapai final Liga Champions di eranya. Kali ini, mereka mencoba menyuguhkan permainan menyerang nan atraktif sesuai strategi Sarri.
Namun Sarri sendiri enggan menjadikan Liga Champions sebagai proyek yang ambisius. Untuk sementara ini, targetnya adalah bisa lolos dari fase grup. Tidak seperti harapan banyak orang yang ingin melihat Juventus mencapai final.
"Satu-satunya target yang saya pasang untuk diri sendiri adalah lolos dari fase grup, lalu kami akan lihat lagi nanti. Kami harus lebih riang saat berada di lapangan. Liga Champions tak boleh menjadi sebuah obsesi," tutur Sarri seperti yang dikutip dari Football Italia.
Jagokan Tim Inggris
Juventus bukan satu-satunya tim Italia yang berbenah untuk melaju sejauh mungkin di Liga Champions. Dua klub raksasa lainnya, Napoli dan Inter Milan, juga sudah menambal kelemahannya di sepanjang bursa transfer musim panas kemarin.
Namun Sarri masih belum yakin bahwa akan ada tim Italia yang bakalan keluar sebagai juara pada musim ini. Mantan pelatih Chelsea tersebut percaya tim Inggris akan berbicara banyak.
"Sekarang, sangat sulit bagi tim Italia untuk menjadi kandidat terkuat di Liga Champions: bagi saya, tim Inggris adalah unggulan," tandasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Satu Syarat yang Harus Dipenuhi MU Agar Cristiano Ronaldo Bersedia Kembali
- Januari, Juventus Coba Datangkan Thomas Meunier
- Data dan Fakta Liga Champions: Juventus vs Bayer Leverkusen
- Prediksi Juventus vs Bayer Leverkusen 2 Oktober 2019
- Juventus dan Liverpool Lewatkan Kesempatan Beli Isco dari Real Madrid
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...