
Bola.net - Pihak penyelenggara Serie A sedang berupaya sekuat tenaga menghapus tindakan rasisme yang kerap terjadi di beberapa tahun terakhir. Namun langkahnya malah mendapatkan kritik keras dari berbagai kalangan.
Mereka baru saja merilis kampanye anti rasis dengan tiga gambar wajah monyet yang disejajarkan. Sang seniman, Simone Fugazzotto, berniat menyinggung tindakan rasis yakni suara monyet yang kerap ditujukan ke pemain berkulit hitam.
Namun, bukannya mendapatkan apresiasi, karya tersebut justru mendapatkan kecaman keras dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari klub raksasa Italia, AS Roma, yang menyampaikan keluhannya melalui media sosial.
"AS Roma sangat terkejut melihat apa yang tampak sebagai kampanye anti-rasis Serie A, yang menampilkan lukisan monyet-monyet di media sosial hari ini," tulis AS Roma, seperti yang dikutip dari Football Italia.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Permintaan Maaf Serie A
Setelah mendapatkan kritikan bertubi-tubi, barulah pihak Serie A menyampaikan permintaan maafnya. Permohonan maaf tersebut tersampaikan dari mulut sang CEO, Luigi De Siervo.
"Saya meminta maaf kepada semuanya yang tersinggung oleh karya yang diciptakan Simone Fugazzotto bulan Mei lalu, di final Coppa Italia," ujar De Siervo ke awak media, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Terlepas dari penjelasan sang seniman yang menjelaskan bahwa kreasinya adalah pesan melawan rasisme, karyanya masih dipertanyakan oleh banyak orang," lanjutnya.
Itikad Baik Serie A
De Siervo juga menjelaskan bahwa niat Serie A masih tetap sama. Yakni menghapus segala tindakan rasisme yang selalu terjadi dalam laga-laga Serie A, yang umumnya menyasar kepada pemain berkulit hitam.
"Apa yang tak bisa dipertanyakan adalah kecaman kuat dan terus-menerus dari Lega Serie A terhadap semua bentuk diskriminasi dan rasisme, yang berkomitmen menghapus tindakan tersebut dari liga kami," tutupnya.
Selama tahun 2019 ini, kasus rasisme kerap terjadi kepada banyak pesepakbola di Italia. Romelu Lukaku, yang baru saja direkrut Inter Milan dari Manchester United di musim panas kemarin, menjadi korbannya.
Ironisnya, kasus tersebut terjadi pada penampilan keduanya bersama Nerrazzurri di ajang Serie A. Tepatnya saat mereka bertemu Cagliari, yang beberapa bulan sebelumnya sempat disoroti karena permasalahannya dengan Moise Kean.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...