
Bola.net - Juventus hanya bisa bermain imbang kala menyambangi Benevento pada duel lanjutan Serie A 2020/21, Minggu (29/11/2020) dini harri WIB. Hasil ini buruk bagi sang pelatih, Andrea Pirlo.
Betapa tidak, musim ini merupakan musim debut Pirlo sebagai pelatih Juve, dan sejauh ini dia belum benar-benar meyakinkan. Juve tidak konsisten dan jelas sangat bergantung pada Cristiano Ronaldo.
Terbukti, Pirlo memutuskan mengistirahatkan Ronaldo untuk pertandingan ini, dan Juve berakhir imbang. Ini merupakan hasil imbang ke-5 mereka di Serie A, hanya meraih 4 kemenangan.
Hal yang sama pun terjadi di Eropa. Juve keok lawan Barca dan butuh kerja ekstra hanya untuk mengalahkan tim sekelas Ferencvaros.
Kondisi ini tentu membuat kualitas Pirlo dipertanyakan, Juve mau dibawa ke mana sih?
Berusaha berkembang
Pertama-tama, keputusan Juve menunjuk Pirlo saja sudah berisiko. Pirlo tanpa pengalaman melatih tim senior, hanya mengandalkan pengalamannya sebagai mantan pemain Juve, juga kegeniusannya sebagai salah satu gelandang terbaik pada masanya.
Kabarnya Pirlo punya rancangan taktik level top, tapi sepertinya tidak bisa langsung diterapkan karena keterbatasan pemain-pemain Juventus.
Masalahnya Pirlo tidak bisa hanya menjanjikan proyek jangka panjang, dia pun harus membawa tim memetik kemenangan jangka pendek.
"Kami sedang bekerja mengembangkan permainan. Kami punya satu winger ofensif ekstra, yang datang dari lini kedua. Terkadang ini bekerja dengan baik, terkadang tidak," buka Pirlo dikutip dari Football Italia.
Masih belajar
Pada duel kali ini Juve sebenarnya unggul lebih dahulu, tapi membiarkan Crotone menyamakan kedudukan tepat di ujung babak pertama. Setelahnya mereka menderita di babak kedua, taktik Pirlo macet.
"Sayangnya, ketika pertandingan berjalan kacau dan berantakan, kami harus mencoba memainkan sepak bola bagus yang bersih, dan mencoba mengontrol bola," lanjut Pirlo.
"Jika tidak kami akan kesulitan, seperti yang terjadi hari ini lawan Crotone."
"Kami harus mempelajari momen dalam pertandingan, kapan harus menuntaskannya, kapan harus mengontrol tempo," pungkasnya.
Sumber: Football Italia
Baca ini juga ya!
- No Ronaldo No Party di Juventus: Mitos atau Fakta?
- Danilo Bongkar Titik Lemah Juventus: Organisasi yang Buruk
- Andrea Pirlo Membela Diri Soal Ketergantungan pada Ronaldo: Real Madrid Juga Begitu kok
- Kartu Merah untuk Alvaro Morata pada Menit 90+7, Ada Masalah Apa?
- 5 Pelajaran Usai Juventus Ditahan Benevento: Udah, Segini Doang nih, Pirlo?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...