
Bola.net - - Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan, mengaku bahwa dirinya pernah mendapatkan tawaran dari Manchester United dan Chelsea saat masih di AS Roma dulu. Namun hingga sekarang, ia tak pernah merasa menyesal pernah menolaknya.
Nainggolan bisa dibilang merupakan pemain yang cukup bisa menahan godaan tawaran mewah dari klub lain saat masih di Roma dulu. Berkat itulah, ia bisa bertahan di tim ibukota Italia tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni empat musim.
Namun kesabaran itu sepertinya ada batasnya. Pada bursa transfer musim panas kemarin, pemain berkebangsaan Belgia itu memilih untuk hengkang dan bergabung dengan klub raksasa Italia lainnya, Inter Milan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tolak MU dan Chelsea
Selama masih di AS Roma dulu, Nainggolan mengakui bahwa dirinya punya banyak kesempatan untuk pergi. Tetapi, ia memilih untuk setia dengan klub berjuluk Giallorossi tersebut meski mendapat tawaran dari tim sekelas Manchester United dan juga Chelsea.
"Saya bertahan di Italia, dengan Roma, karena ingin berakhir dengan cara yang paling baik. Ada [tawaran] dari Manchester juga. Ada banyak hal yang tidak membuat saya tertarik sama sekali," ujar Nainggolan kepada ESPN FC.
"Di Italia, anda bisa hidup dengan sangat baik -- Saya menyukai budaya dan cara hidup di sini. Chelsea menawarkan uang lebih banyak dan mereka adalah klub besar, ya," lanjutnya.
Tidak Menyesal
Nainggolan sendiri juga menganggap Premier League sebagai kompetisi yang besar. Meskipun begitu, melewatkan kesempatan bermain di sana tidak pernah masuk dalam daftar penyesalan di sepanjang karirnya.
"Ritmenya sangat tinggi, tapi tidak setaktis di Italia. Bila anda bertanya di liga mana saya ingin berpartisipasi, mungkin saya akan berkata Inggris," tambahnya.
"Tetapi saya telah berada di sini sangat lama, sekarang saya benar-benar senang dan tak perlu mengubah apapun," tandasnya.
Kehadiran Nainggolan di Inter Milan memberikan dampak positif pada performa klub. Sejauh ini, Nerazzurri telah mengoleksi 25 poin dari 12 pertandingan dan kini tengah menghuni posisi tiga klasemen Serie A, tertinggal sembilan poin dari pemuncak, Juventus.
Saksikan Juga Video Ini
Mantan penyerang Arsenal, Nicklas Bendtner, harus mendekam di penjara lantaran menganiaya seorang supir taksi. Simak informasi selengkapnya melalui tautan video yang tersedia di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...