
Bola.net - Pelatih AC Milan Stefano Pioli meyakini anak-anak asuhnya masih bisa berkembang dan tampil lebih baik lagi dibanding saat bermain melawan AS Roma.
Milan menelan kekalahan 2-1 saat bertanding melawan Roma di giornata sembilan Serie A, Minggu (27/10/2019) di Olimpico. Dua gol dari Edin Dzeko dan Nicolo Zaniolo hanya bisa dibalas via gol Theo Hernandez.
Meski demikian, Rossoneri sebenarnya tampil lebih mendominasi dibandingkan Roma. Penguasaan bola Milan mencapai 58 persen dibanding sang tuan rumah.
Milan total melepas 12 percobaan tendangan ke gawang sepanjang laga. Jumlah ini sama dengan yang dimiliki Roma.
Selain itu, Milan juga menghasilkan delapan tendangan penjuru selama 90 menit. Sementara itu Roma cuma empat kali saja.
Lebih Baik
Milan sendiri kalah karena dua gol Roma terjadi dengan mudah. Gol pertama tercipta karena Dzeko berdiri bebas tak terkawal di mulut gawang. Sementara itu gol kedua terjadi karena Davide Calabria terlalu ceroboh dalam memberikan umpan.
Pioli mengatakan bahwa Milan sejatinya masih bisa tampil lebih baik lagi ke depannya. Termasuk, untuk urusan menyerang.
“Saya percaya kami memiliki kualitas untuk menjadi lebih berbahaya dalam serangan daripada malam ini dan menjadi lebih solid daripada kami yang sekarang. Pada level ini, permainan berada dalam keseimbangan dan detail sekecil apa pun dapat membuat perbedaan," serunya pada Sky Sport Italia.
"Saya tidak percaya kami negatif atau kurang berani, tetapi kami kebobolan gol dalam situasi yang sebenarnya bisa dihindari dan itu memiliki efek psikologis," cetus Pioli.
Soal Piatek
Krzysztof Piatek adalah penyerang andalan Milan. Akan tetapi Pioli mencadangkannya di laga lawan Roma. Sebelumnya ia juga membuat keputusan serupa saat melawan Lecce.
Pioli lebih memilih memainkan Rafael Leao sebagai starter. Ia baru memasukkan Piatek di babak kedua. Pelatih berusia 53 tahun itu lantas membeber apa alasannya mencadangkan eks pemain Genoa tersebut.
“Ide saya adalah untuk mendapatkan yang terbaik dari semua pemain saya, tetapi saya baru bekerja dengan mereka selama 10 hari. Setelah kinerja kolektif yang baik melawan Lecce, saya memutuskan yang terbaik adalah tidak membuat terlalu banyak perubahan, sehingga kami dapat mencoba membangun beberapa konsistensi," terangnya.
“Jelas, kami ingin kembali ke jalur kemenangan, tetapi kami harus membuktikannya di lapangan. Terlalu mudah untuk mengatakan itu," pungkas Pioli.
Setelah ini, AC Milan akan bermain melawan SPAL. Setelah itu mereka akan bermain melawan Lazio.
(sky sport italia)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...