
Bola.net - Dusan Vlahovic kini ada dalam posisi serba sulit di Juventus. Klub tak lagi menginginkannya, kontrak tinggal setahun, dan gajinya dianggap terlalu besar. Namun, di tengah kabar miring itu, sang striker tetap bersikap tenang, seolah menunggu waktu yang tepat.
Miralem Pjanic, eks gelandang Juventus, melihat situasi itu dengan cemas. Ia tak ingin Vlahovic berdiam diri terlalu lama, apalagi jika akhirnya hanya duduk di bangku cadangan sepanjang musim. Bagi Pjanic, itu risiko besar yang bisa mengganggu masa depan striker Serbia tersebut.
Lewat sebuah wawancara, Pjanic menyampaikan pesan lugas, yakni jangan buang waktu. Jika Vlahovic ingin terus berkembang, ia harus mencari klub baru yang memberinya menit bermain, bukan hanya gaji besar. Bagi Pjanic, duduk diam sama saja dengan mundur.
Juventus Sudah Tutup Pintu
Juventus sudah ambil sikap. Vlahovic harus pergi. Negosiasi kontrak tak berhasil, dan klub ingin segera lepas dari beban gajinya.
Dengan kontrak berakhir musim depan, Juventus tak mau kehilangan Vlahovic tanpa kompensasi. Mereka ingin transfer cepat musim panas ini.
Vlahovic Diam, tapi Tidak Pasif
Meski tak diinginkan, Vlahovic tetap datang ke pramusim lebih awal. Ia tetap bersikap profesional, tak seperti Douglas Luiz yang justru menghilang.
Namun, banyak yang menilai sikap diam itu sebagai tanda ia ingin tetap di Turin. Pjanic melihat hal ini sebagai alarm bahaya bagi masa depan sang striker.
Pjanic: Main Bola, Bukan Hanya Gajian
Pjanic memberikan peringatan kepada Vlahovic agar tak buang-buang waktu. “Vlahovic harus bermain dan mencetak gol, itu yang paling penting,” kata Pjanic kepada La Gazzetta dello Sport.
“Saya menghormatinya sebagai teman, jadi saya bilang, kehilangan satu musim bukan hal bagus,” lanjutnya.
Tinggalkan Juventus demi Karier
Bagi Pjanic, meninggalkan Juventus memang tak mudah. “Saya tahu seperti apa Juventus. Sulit cari klub yang lebih baik,” katanya.
Namun, ia percaya Vlahovic harus mencari tempat baru demi menit bermain. Hanya dengan itu kariernya tetap hidup dan berkembang.
Belajar dari Nasib Pjanic
Pjanic juga pernah tinggalkan Juventus ke Barcelona, tapi justru kariernya meredup. Kini, ia tanpa klub setelah lepas dari CSKA Moscow.
Ia tak ingin Vlahovic mengulang kesalahan yang sama. Dari pengalaman pahit itu, Pjanic ingin rekan seprofesinya tersebut tetap fokus untuk beraksi di lapangan.
Waktu terus berjalan dan Vlahovic harus segera memilih. Bertahan di Juventus mungkin nyaman, tapi bisa jadi jebakan. Pjanic sudah mengingatkan, jangan jadi penonton saat seharusnya kau jadi pemain utama.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, juvefc.com
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 2 Pilar Awal AC Milan yang Anyar
- Efek 'Terapi Allegri': Milan Mulai Tersenyum Lagi
- Sinyal Kebangkitan Marcus Rashford di Bawah Polesan Hansi Flick
- Madrid Siap Lepas Vinicius, Goda Haaland demi Duet Maut Bersama Mbappe
- Real Madrid Belum Bisa Bulatkan Keputusan Terkait Nasib Dani Ceballos
- Alvaro Carreras, Pemain yang Sesuai dengan Cetak Biru Xabi Alonso di Real Madrid
- Menuju Final, Timnas Indonesia U-23 Masih Belum Sempurna
- Final Indonesia vs Vietnam: Semoga Tanpa Noda Kontroversi seperti 2 Tahun Silam
- Arkhan Fikri dan Motivasi Balas Dendam di Final Kontra Vietnam
- Piala AFF U-23 2025: Garuda Muda, Jangan Biarkan Vietnam Kembali Berpesta di Final!
- Rematch! Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Saatnya Balas Dendam untuk Kekalahan di Final 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 29 November 2025 01:00 -
Liga Eropa Lain 29 November 2025 00:00 -
Liga Spanyol 28 November 2025 23:45Setelah Dikantongi Marc Cucurella, Hansi Flick Minta Lamine Yamal Segera Bangkit
-
Liga Spanyol 28 November 2025 23:15 -
Liga Inggris 28 November 2025 23:00
LATEST UPDATE
-
Otomotif 29 November 2025 01:25 -
Liga Italia 29 November 2025 01:00 -
Bola Indonesia 29 November 2025 00:23 -
Liga Eropa Lain 29 November 2025 00:00 -
Liga Spanyol 28 November 2025 23:45 -
Liga Spanyol 28 November 2025 23:15
MOST VIEWED
- 5 Pelajaran dari Derby Milan: Ada Pulisic Rossoneri tak Butuh Striker Baru, Amankan Maignan, Hingga PR Besar Allegri
- AC Milan Didesak untuk Perpanjang Kontrak Mike Maignan, Tidak Melakukannya Adalah Sebuah Kejahatan
- Curhatan Christian Pulisic Setelah Antarkan Milan Sikat Inter di Derby Della Madonnina
- Inter Kehilangan Denzel Dumfries Lebih Lama dari Perkiraan
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427286/original/054407700_1764344820-PHOTO-2025-11-28-21-58-55.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5057608/original/085918800_1734597170-WhatsApp_Image_2024-12-19_at_14.07.11.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427281/original/068745600_1764344713-1000794539.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427279/original/009296300_1764344399-1001188727.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427276/original/088300400_1764343685-Korban_banjir_agam.jpeg)

