
Bola.net - Pada suatu momen saat menghadapi Juventus di ajang Serie A, Rocco Commisso selaku presiden sempat dilanda ketakutan. Ia meyakini kalau wasit akan turun tangan membantu Bianconeri meraih kemenangan.
Juventus dan Fiorentina bertemu dalam laga terakhir Serie A yang digelar pekan lalu. Secara mengejutkan, La Viola yang berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0.
Pada pertandingan tersebut, Bianconeri harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-18. Juan Cuadradro mendapatkan kartu merah dari wasit usai melakukan jegalan keras terhadap Gaetano Castrovilli.
Mereka cukup dirugikan oleh kartu merah tersebut. Sebab setelahnya, Bianconeri nyaris kesulitan untuk mencetak gol balasan. Sehingga Fiorentina mampu menghajar gawang Wojciech Szczesny tiga gol tanpa balas.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Takut Wasit Membantu Juventus
Juventus nampak tidak puas dengan kepemimpinan wasit pada saat itu. Terlihat cukup jelas dari raut petinggi klub, Pavel Nedved, yang meninggalkan kursinya pada suatu momen di pertandingan.
Commisso sempat khawatir kalau Bianconeri bakalan mempersuasi siapapun yang berkaitan dengan wasit untuk membantu meraih kemenangan. Sampai akhirnya Fiorentina berhasil mencetak gol ketiganya di menit ke-81.
"Saya menyaksikan pertandingan bersama istri, dan saya merasa ketakutan sampai gol ketiga. Sebab saya tahu bahwa cepat atau lambat wasit bisa memberikan hadiah kepada Juventus," ujar Comisso kepada Radio Bruno.
"Saya melihat si pirang [merujuk kepada Nedved], yang tahun lalu menyuruh saya meminum segelas teh. Harapan saya dia punya teh chamomile setelah melihat dirinya kesal di bangku penonton," lanjutnya.
Tentang Federico Chiesa
Pemain Juventus, Federico Chiesa, nampak tidak diberi ampun oleh mantan rekan setimnya di Fiorentina. Sesuatu yang dirasa Commisso sebagai hal yang wajar.
Chiesa sebenarnya masih berstatus sebagai pemain Fiorentina saat ini mengingat Juventus merekrutnya dengan status pinjaman. Namun, Bianconeri memiliki opsi untuk mempermanenkan statusnya di akhir musim.
"Saat seseorang pergi dengan cara yang ia lakukan... saya hanya bisa memberikan saran kepada orang-orang untuk tidak membakar jembatan dan tetap berperilaku rendah hati, ia tidak melakukan itu," pungkasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
-
Liga Italia 5 September 2025 05:55
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...