
Bola.net - - Aurelio De Laurentiis mengungkap keburukan sang mantan pelatih Maurizio Sarri. Menurut presiden itu, Sarri kurang percaya pada pihak klub.
Sarri membawa Napoli finis peringkat dua di Serie A musim 2017/18 kemarin, dengan rekor klub 91 poin. Mereka gagal meraih Scudetto karena kalah bersaing melawan juara bertahan Juventus.
Sarri gencar dikabarkan bakal menjadi pengganti Antonio Conte di . Pelatih 59 tahun itu menolak berkomitmen pada Napoli. De Laurentiis pun lantas mengangkat Carlo Ancelotti sebagai pengganti.
"Saya selalu sopan kepadanya. Saya selalu mendukungnya," kata De Laurentiis kepada Corriere dello Sport.
"Namun pada titik tertentu, jika Anda masih punya kontrak dua tahun dengan saya namun terang-terangan menunjukkan keraguan - mengatakan hal-hal seperti 'saya tak tahu apakah saya akan bertahan', 'saya tak tahu apakah klub akan mampu mempertahankan pemain-pemain terbaiknya' - itu adalah isyarat jelas tentang ketidaksabaran dan kurangnya kepercayaan."
"Maurizio tak pernah memberi saya jawaban [setiap kali ditanya apakah dia akan bertahan]. Jika Anda menutup pintu di muka saya, saya dengan sopan akan menjauh agar tak mengganggu pekerjaan Anda, tapi itu hanya sampai titik tertentu."
"Setelah itu, saya punya hak serta kewajiban untuk melindungi kepentingan klub dan mulai melihat ke tempat lain."
Sarri Masih Terikat
Menurut De Laurentiis, jika ada klub lain yang ingin memakai jasa Sarri, dia takkan menghalang-halanginya.
"Jika ada yang datang bernegosiasi untuknya, saya akan bertindak sangat fair."
"Saya bukan seorang pendendam. Saya ulangi, saya akan selalu berterima kasih kepada Sarri."
Tentang Rekor 91 Poin
Napoli kandas di fase grup. Partenopei kalah bersaing dengan Manchester City dan Shakhtar Donetsk.
Napoli terlempar ke babak 32 besar Liga Europa. Napoli langsung tersingkir setelah kalah gol tandang dalam agregat 3-3 melawan Leipzig.
"Rekor poin bukanlah target klub, tapi lebih ke prestasi pribadi."
"Masih lebih baik finis peringkat dua dengan 81 poin namun melangkah lebih jauh di Eropa," pungkas presiden Napoli tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...