
Bola.net - Parma dan AS Roma sama-sama memetik kemenangan penting akhir pekan kemarin, dan momentum tersebut bakal diadu kedua tim kala bentrok di Stadio Tardini tengah pekan ini.
Setelah melalui dua giornata awal dengan kekalahan, Gialloblu akhirnya bisa meraih tri punti perdana di kandang Chievo akhir pekan kemarin. Spirit tersebut bakal coba dipertahankan allenatore Roberto Donadoni menghadapi para serigala Roma.
Namun untuk meraih hasil positif menghadapi tim dari ibukota tersebut bukanlah perkara enteng jika melihat pertemuan kedua tim di mana Giallorossi lebih dominan dalam beberapa musim terakhir, bahkan di Tardini sekalipun.
Untuk menghentikan rekor buruk saat menghadapi Roma, Parma bakal sekali lagi mengandalkan talenta Antonio Cassano. Eks serigala ibukota itu mengemas dua gol saat I Ducali menghempaskan Chievo, dan tampil apik juga saat mereka kalah dari AC Milan pekan sebelumnya.
Selain Cassano, Parma bisa berharap banyak pada Massimo Coda yang meski masuk sebagai pemain pengganti, mampu menjadi inspirator kemenangan di Verona berkat dua assist dan satu golnya.
Namun demikian, Parma tak bisa turun dengan kekuatan penuh menghadapi ancaman Roma. Pelatih Roberto Donadoni tak bakal bisa mengandalkan Biabiany, Paletta, Cassani dan Bidaoui akibat cedera.
Sementara Roma datang dengan berbekal status sebagai capolista setelah akhir pekan kemarin menekuk Cagliari di Stadio Olimpico. Tri punti tentu jadi kewajiban untuk skuad Rudi Garcia demi menjaga tahta di puncak classifica dan berlomba dengan juara bertahan Juventus.
Garcia bisa menurunkan nyaris kekuatan terbaik Roma di Tardini, tentunya selain Strootman dan Balzaretti yang dibekap cedera panjang, serta Borriello, Iturbe, Astori, Ucan dan De Rossi yang mengalami problem fisik. (bola/row)
Setelah melalui dua giornata awal dengan kekalahan, Gialloblu akhirnya bisa meraih tri punti perdana di kandang Chievo akhir pekan kemarin. Spirit tersebut bakal coba dipertahankan allenatore Roberto Donadoni menghadapi para serigala Roma.
Namun untuk meraih hasil positif menghadapi tim dari ibukota tersebut bukanlah perkara enteng jika melihat pertemuan kedua tim di mana Giallorossi lebih dominan dalam beberapa musim terakhir, bahkan di Tardini sekalipun.
Untuk menghentikan rekor buruk saat menghadapi Roma, Parma bakal sekali lagi mengandalkan talenta Antonio Cassano. Eks serigala ibukota itu mengemas dua gol saat I Ducali menghempaskan Chievo, dan tampil apik juga saat mereka kalah dari AC Milan pekan sebelumnya.
Selain Cassano, Parma bisa berharap banyak pada Massimo Coda yang meski masuk sebagai pemain pengganti, mampu menjadi inspirator kemenangan di Verona berkat dua assist dan satu golnya.
Namun demikian, Parma tak bisa turun dengan kekuatan penuh menghadapi ancaman Roma. Pelatih Roberto Donadoni tak bakal bisa mengandalkan Biabiany, Paletta, Cassani dan Bidaoui akibat cedera.
Sementara Roma datang dengan berbekal status sebagai capolista setelah akhir pekan kemarin menekuk Cagliari di Stadio Olimpico. Tri punti tentu jadi kewajiban untuk skuad Rudi Garcia demi menjaga tahta di puncak classifica dan berlomba dengan juara bertahan Juventus.
Garcia bisa menurunkan nyaris kekuatan terbaik Roma di Tardini, tentunya selain Strootman dan Balzaretti yang dibekap cedera panjang, serta Borriello, Iturbe, Astori, Ucan dan De Rossi yang mengalami problem fisik. (bola/row)
1 dari 7 halaman
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Mirante; Mendes, Costa, Lucarelli, Gobbi; Acquah, Lodi, Jorquera; Ghezzal, Coda, Cassano.
Roma (4-3-3):
De Sanctis; Torosidis, Yanga Mbiwa, Castan, Cole; Nainggolan, Keita, Pjanic; Gervinho, Totti, Florenzi.
2 dari 7 halaman
DATA DAN FAKTA
- Ini bakal jadi pertemuan ke-47 antara Parma dan Roma di Serie dengan Roma sudah menang 28 kali, sementara Parma baru menang 9 kali - sisanya berakhir imbang.
- Parma lebih sering kalah atas Roma ketimbang tim manapun di Serie A.
- Parma juga baru memenangi satu dari 16 laga di Serie A kontra Roma, sementara Roma memenangi 5 dari 6 bentrok terakhir kontra Parma di liga.
- Dalam 8 laga kandang terakhir di Serie A, Parma bahkan gagal mencetak gol dalam 5 laga di antaranya. Sementara Roma hanya gagal mencetak gol dalam 1 dari 10 lawatan terakhir ke Tardini di liga.
- Francesco Totti sudah membobol gawang Parma 19 kali - artinya I Ducali adalah salah satu target favoritnya.
- Antonio Cassano mencatat 118 penampilan bersama Roma di Serie A dari 2011 hingga 2006 - mencetak 39 gol sepanjang periode tersebut.
3 dari 7 halaman
HEAD-TO-HEAD
- 02/04/14 - Serie A : Roma 4 - 2 Parma
- 17/09/13 - Serie A : Parma 1 - 3 Roma
- 18/03/13 - Serie A : Roma 2 - 0 Parma
- 01/11/12 - Serie A : Parma 3 - 2 Roma
- 19/02/12 - Serie A : Roma 1 - 0 Parma
- 26/09/11 - Serie A : Parma 0 - 1 Roma
4 dari 7 halaman
FORM LIMA LAGA TERAKHIR
- 21/09 - Serie A : Chievo 2 - 3 Parma
- 15/09 - Serie A : Parma 4 - 5 Milan
- 01/09 - Serie A : Cesena 1 - 0 Parma
- 09/08 - Persahabatan : Aston Villa 0 - 0 Parma
- 05/08 - Persahabatan : Salernitana 0 - 2 Parma
- 21/09 - Serie A : Roma 2 - 0 Cagliari
- 18/09 - Liga Champions : Roma 5 - 1 CSKA Moscow
- 13/09 - Serie A : Empoli 0 - 1 Roma
- 31/08 - Serie A : Roma 2 - 0 Fiorentina
- 24/08 - Persahabatan : AEK Athens 1 - 2 Roma
5 dari 7 halaman
REKOR HOME VS AWAY
Rekor Home Parma- Main: 1
- Menang: -
- Seri: -
- Kalah: 1
- Memasukkan: 4
- Kemasukan: 5
- Clean sheet: -
- Kemenangan terbesar: -
- Kekalahan terbesar: 4-5
- Main: 1
- Menang: 1
- Seri: -
- Kalah: -
- Memasukkan: 1
- Kemasukan: -
- Clean sheet: 1
- Kemenangan terbesar: 1-0
- Kekalahan terbesar: -
6 dari 7 halaman
KOMPARASI SKUAD
- Rata-rata umur skuad : 26.7
- Termuda : 18 (J. Mauri)
- Tertua : 37 (A. Lucarelli)
- Pemain di bawah 21 tahun : 3
- Pemain asing : 13
- Pemain non-Eropa : 11
- Top Skorer: Antonio Cassano (3)
- Top Assist: Massimo Coda, Cristobal Jorquera (2)
- Rata-rata umur skuad : 26.8
- Termuda : 18 (A. Calabresi)
- Tertua : 37 (F. Totti)
- Pemain di bawah 21 tahun : 6
- Pemain asing : 20
- Pemain non-Eropa : 10
- Top Skorer: Mattia Destro, Alessandro Florenzi, Gervinho, Radja Nainggolan (1)
- Top Assist: Alessandro Florenzi, Gervinho, Radja Nainggolan (1)
7 dari 7 halaman
PREDIKSI
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Piala Dunia 5 September 2025 19:14
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Piala Dunia 5 September 2025 17:44
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...