Psywar Scudetto Dimulai? Pelatih Juventus Sebut Inter Milan Lebih Kuat dari Napoli-nya Conte!

Psywar Scudetto Dimulai? Pelatih Juventus Sebut Inter Milan Lebih Kuat dari Napoli-nya Conte!
Igor Tudor dari Juventus memberikan arahan kepada Kenan Yildiz dalam laga Serie A antara Juventus dan Parma di Allianz Stadium, Turin, Italia, Minggu, 24 Agustus 2025 (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Bola.net - Pelatih Juventus, Igor Tudor, melontarkan komentar panas yang bisa memanaskan persaingan Scudetto. Ia membuat perbandingan kekuatan yang cukup mengejutkan antara dua rivalnya.

Setelah membawa timnya memenangi Derby d'Italia, Tudor secara terbuka memuji Inter Milan. Ia bahkan menyebut skuad Inter lebih kuat dibandingkan Napoli asuhan Antonio Conte.

Pernyataan ini sontak menjadi sorotan. Banyak yang menganggapnya sebagai bagian dari perang urat syaraf di awal musim perburuan gelar.

Komentar ini disampaikan Tudor setelah Juventus meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Inter. Sebuah laga yang disebutnya berhasil dimenangi meski timnya tidak dalam performa terbaik.

1 dari 3 halaman

Inter Lebih Unggul dari Napoli

Inter Lebih Unggul dari Napoli

Starting XI Inter Milan dalam laga Serie A antara Juventus vs Inter Milan, 13 September 2025 (c) Instagram @inter

Dalam konferensi pers jelang laga Liga Champions, Igor Tudor merefleksikan kemenangan timnya. Ia tak segan memberikan pujian setinggi langit kepada Inter Milan yang baru saja mereka kalahkan.

Menurutnya, Juventus telah berhasil mengatasi tim terkuat di Serie A saat ini. Ia bahkan tak ragu menempatkan Inter di atas Napoli dalam peta kekuatan musim ini.

"Kami bermain melawan tim terkuat di Serie A dengan skuad mereka, menurut saya, mereka juga lebih unggul dari Napoli," ujar Tudor.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 18 September 2025
Ajax Ajax
02:00 WIB
Inter Milan Inter Milan
UEFA Champions League UEFA Champions League | 17 September 2025
Juventus Juventus
02:00 WIB
Borussia Dortmund Borussia Dortmund
2 dari 3 halaman

Filosofi yang Telah Berubah

Filosofi yang Telah Berubah

Selebrasi Lloyd Kelly bersama pemain Juventus di laga melawan Inter Milan pada lanjutan Liga Italia. (c) dok.JuventusFC

Pada kesempatan yang sama, Tudor juga ditanya mengenai filosofi permainannya. Apakah ia lebih suka kemenangan dramatis 4-3 atau kemenangan pragmatis 1-0.

Pelatih asal Kroasia itu kemudian teringat pada pernyataannya tiga tahun lalu. Saat itu, ia masih menukangi Verona dan lebih menyukai kemenangan besar.

"Filosofi saya sekarang adalah menang terlebih dahulu, lalu, jika kami bisa mencetak lebih banyak gol, lakukan!. Kemenangan 3-0 akan lebih baik," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Kemenangan Dramatis di Derby d'Italia

Komentar Tudor ini tentu tidak lepas dari latar belakang laga akhir pekan lalu. Juventus baru saja terlibat dalam sebuah duel klasik yang sangat menghibur melawan Inter.

Bianconeri berhasil keluar sebagai pemenang dalam laga yang berakhir dengan skor 4-3 itu. Kemenangan ini menjadi modal kepercayaan diri yang sangat besar bagi mereka.

Gol-gol kemenangan Juventus saat itu dicetak oleh Lloyd Kelly, Kenan Yildiz, dan Khephren Thuram. Satu gol lainnya bahkan disumbangkan oleh pemain muda berusia 19 tahun, Vasilije Adzic.